Reporter: J. Ani Kristanti | Editor: Johana K.
WASHINGTON Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve mencetak rekor keuntungan senilai US$ 45 miliar selama 2009. Surat kabar Washington Pos melaporkan, keuntungan ini merupakan penghasilan tertinggi dalam sejarah bank sentral selama 96 tahun.
The Fed akan mengembalikan duit keuntungan operasional ini kepada Departemen Keuangan AS. Pada tahun 2007 silam, The Fed juga mencatat pengembalian terbesar, senilai US$ 36 miliar.
Surat kabar itu juga melaporkan, tingkat pendapatan yang tinggi ini dipicu oleh langkah agresif The Fed pada pembelian obligasi. Pembelian obligasi ini bertujuan untuk mendorong penurunan tingkat suku bunga dan merangsang pertumbuhan.
Pendapatan bunga atas investasi merupakan sumber keuntungan The Fed. Selain itu, bank sentral juga mengucurkan pinjaman darurat dan program-program khusus untuk menopang pinjaman.
Salah satunya, The Fed menerima US$ 4,7 miliar dari bunga pinjaman selama 2009,dari pinjaman yang diberikan untuk bank investasi Bear Stearns dan perusahaan asuransi American International Group (AIG)
"Pada akhir tahun 2009, The Fed memiliki utang senilai US$ 1.8 triliun pada Pemerintah AS dan sekuritas terkait hipotek. Utang ini, naik dari US$ 497 milyar pada tahun sebelumnya," kata sumber Washington Post.