kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Ferrero calon kuat pembeli bisnis cokelat dan permen Nestle


Kamis, 11 Januari 2018 / 21:50 WIB
Ferrero calon kuat pembeli bisnis cokelat dan permen Nestle


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Akhir pekan ini, raksasa makanan Nestle berencana untuk memilih calon pembeli untuk lini bisnis cokelat dan permen. Perusahaan asal Swiss ini akan mencapai kesepakatan penjualan lini bisnis tersebut senilai US$ 2,5 miliar.

Reuters (11/1) melaporkan, Ferrero Group asal Italia dipandang sebagai kandidat terkuat yang akan dipilih oleh Nestle. Pembuat cokelat Nutella ini sangat antusias untuk meningkatkan kehadiran pasar di Amerika Serikat (AS).

Salah satu sumber Reuters mengatakan, Ferrero menaikkan tawaran harga lebih tinggi untuk bisnis Nestle pada pekan lalu. Ini sebagai upaya mengalahkan rival Hershey Co yang bersaing dalam penawaran akuisisi lini bisnis milik Nestle.

"Ketua Eksekutif Giovanni Ferrero benar-benar berkomitmen pada kesepakatan tersebut, oleh karena itu kelompok tersebut mempermanis tawarannya dengan harga sebesar US$ 2,5 miliar," kata sumber tersebut, mengutip laporan Reuters.

Sementara itu, baik Nestle, Ferrero maupun Hershey menolak memberikan komentar. Jika berhasil, kesepakatan tersebut akan membuat Ferrero menjadi investor terbesar ketiga di Negeri Paman Sam setelah Mars Inc dan Hershey.

Pada Juni tahun lalu, Nestle mengatakan, pihaknya menjual lini bisnis permen dan cokelat meliputi merek Butterfinger, Baby Ruth, Sno-Caps dan Laffy Taffy. Lini bisnis ini memiliki penjualan lebih dari US$ 900 juta di tahun 2016.

Nestle pada bulan Juni mengatakan bahwa mereka mengeksplorasi opsi strategis untuk bisnis ini, yang mencakup merek permen seperti Butterfinger dan Baby Ruth, dan memiliki penjualan lebih dari $ 900 juta pada tahun 2016. Ini adalah sisa bisnis global, termasuk KitKat dan Aero.

 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×