Reporter: Vina Destya | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Film Barbie yang mulai tayang di bioskop-bioskop dunia rupanya menghidupkan kembali minat pasar kolektor boneka barbie.
Salah satunya Matthew Keith, guru sekolah menengah pertama yang memiliki lebih dari 70.000 pengikut di Instagram ini.
Keith membeli boneka barbie pertamanya di tahun 1970-an menggunakan uang saku dan sembunyi-sembunyi dari kedua orang tuanya. Ia takut mereka menganggap bahwa barang yang dibeli Keith kurang maskulin.
Sampai tahun 2023 ini, rak buku rak milik Keith sepanjang 22 kaki di rumahnya di Los Angeles telah dipenuhi koleksi boneka barbie yang bernilai US$ 20.000.
Di toko-toko barang bekas, boneka Barbie antik telah menjadi barang yang berharga. Harga di pasar barang koleksi kian melonjak, ditambah para penilai barang antik dibanjiri telepon dari para kolektor baru.
Keith menyambut antusiasme tersebut. Apa yang dulunya merupakan hobi misterius telah menjadi jauh lebih populer akhir-akhir ini. Apalagi hal ini didorong oleh iklan dan antuasiasme terhadap film Barbie yang akan dirilis akhir pekan ini.
“Senang sekaligus berharap bahwa ini akan menggerakan jarum penerimaan barbie untuk semua orang,” ujar Keith di kutip dari Reuters, Minggu (23/7).
Baca Juga: Ada Film Horor sampai Komedi! 4 Film Bioskop Baru yang Sedang Tayang Akhir Pekan Ini
Keith tidak pernah membayar lebih dari US$ 230 untuk sebuah boneka barbie. Namun, ia mengatakan, banyak dari boneka-boneka koleksinya yang telah melonjak harganya.
“Saya merasa barbie telah meningkatkan keuangan pribadi saya, meskipun saya telah mengeluarkan banyak uang untuknya sejak tahun 1991,” tutur Keith.
Namun, tidak semua kolektor boneka barbie merasa senang seperti yang dirasakan Keith. Di sebuah forum Reddit yang dikhususkan untuk hobi, beberapa orang mengeluh harga boneka barbie terlalu mahal apalagi menjelang rilis film Barbie.
“Saya telah berhenti mengoleksi boneka barbie tersebut dan berinvestasi pada pakaian dan aksesoris. Apa yang dimulai dengan hobi yang terjangkau telah menjadi terlalu mahal untuk dipelihara,” tulis salah satu anggota forum.
Penjual boneka barbie yang sudah lama berkecimpung di bisnis ini yang berbasis di Florida, Marl Davidson mengatakan, harga boneka barbie telah naik sekitar 25% dalam beberapa bulan terakhir.
Situs yang dimiliki Davidson, MarlBe.com telah menerima sekitar 3.000 kunjungan setiap harinya. Jumlah ini merupakan tiga kali lipat dari biasanya, dan banyak di antaranya merupakan orang-orang yang baru memulai koleksi boneka.
“Saya belum pernah melihat antusiasme seperti ini. Hal ini benar-benar membawa banyak orang dewasa baru ke dalam dunia kolektor barbie,” ujar Davidson.
Boneka barbie dari kolektor biasanya dijual sekitar US$ 100. Sementara untuk boneka non-kolektor dijual berkisar antara US$ 10 – US$ 30.
Sejarawan seni dan tokoh TV, Lori Verderame yang memiliki pengalaman 25 tahun sebagai penilai barang antik mengatakan, pemilik boneka barbie yang meminta bantuannya adalah para kolektor senior yang sedang menaksir nilai asuransi harta karun mereka tersebut.
Velderame mengatakan film Barbie ini telah menghasilkan peningkatan sekitar 60% dalam permintaan untuk penilaian boneka barbie dalam sebulan terakhir dan ini mengalahkan merek boneka lain yang \lebih popular.
“Saya lihat beberapa boneka barbie yang sangat langka dan luar biasa untuk ditaksir yang mungkin tidak akan kita lihat jika bukan karena film ini,” ungkap Velderame.
Velderame juga mengatakan, masih banyak boneka barbie berharga yang dapat ditemukan dalam pemburuan “harta karun” di toko-toko barang bekas yang harganya bisa mencapai US$ 8.500 sampai US$ 10.000.
Namun, lonjakan ini biasanya hanya akan berlangsung sekitar dua minggu lagi atau sampai masa hype dari film Barbie sudah habis.
Film Barbie rilis di bioskop seluruh dunia pada Jumat (21/7), diperkirakan film ini bisa meraup keuntungan sekitar US$ 100 juta di Amerika Serikat pada akhir pekan perilisannya.
Peritel di berbagai negara juga berharap bisa mendapatkan keuntungan dengan menawarkan produk bertemakan barbie, mulai dari kamar hotel hingga sikat gigi dan pakaian.
Baca Juga: Barbie dan Oppenheimer di Bioskop, Ini Skor Awal Penayangannya di Rotten Tomatoes
