Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ekspor Korea Selatan merosot hampir 27% dalam 20 hari pertama di bulan April. Sentimen utama datang karena pandemi virus corona yang melumpuhkan aktivitas manufaktur global dan menghancurkan permintaan konsumen.
Layanan Pabean Korea Selatan pada Selasa (21/4) melaporkan, ekspor turun 26,9% dari tahun sebelumnya, membalikkan pertumbuhan 9,3% pada periode 1-20 Maret. Selain itu, impor Negeri Ginseng juga ambruk 18,6% dibandingkan periode yang sama di bulan Maret yang tumbuh 4,0%.
"Data hari ini datang karena ekonomi global berada dalam kondisi yang buruk, sementara penutupan pabrik-pabrik komponen mobil di luar negeri dan anjloknya harga produk-produk petrokimia berdampak negatif," kata seorang pejabat badan bea cukai kepada Reuters.
Baca Juga: Warga Korea Selatan mulai kembali bekerja ke kantor dan memadati mall
Rincian data perdagangan menunjukkan penjualan semikonduktor di luar negeri, barang terlaris di negara itu, anjlok 14,9%, sementara produk-produk petrokimia, komponen mobil dan perangkat nirkabel masing-masing anjlok 53,5%, 49,8% dan 30,7%.
Menurut tujuan, pengiriman ke mitra dagang terbesar China turun 17,0%, bahkan ketika pabrik-pabrik di sana melanjutkan operasi, sementara yang ke Amerika Serikat dan Uni Eropa merosot masing-masing 17,5% dan 32,6%.