kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gara-gara hubungan terlarang dengan karyawan, CEO McDonald's dipecat


Senin, 04 November 2019 / 09:06 WIB
Gara-gara hubungan terlarang dengan karyawan, CEO McDonald's dipecat
ILUSTRASI. Logo McDonald's Corp tampak di Los Angeles, California, AS, 24 Oktober 2017.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - McDonald's Corp memecat Chief Executive Officer (CEO) Steve Easterbrook lantaran menjalin hubungan konsensual baru-baru ini dengan seorang karyawan. Sebab, apa Easterbrook yang lakukan melanggar kebijakan perusahaan.

Dalam siran pers McDonald's yang Reuters kutip, dewan direksi menyebutkan, Easterbrook sudah menunjukkan penilaian yang buruk yang melibatkan hubungan asmara dengan seorang karyawan raksasa restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) itu.

Baca Juga: McDonald's Indonesia akan perbanyak gerai self ordering Kiosk

"(Hubungan) ini adalah kesalahan," kata Easterbrook dalam e-mail kepada karyawan, yang manajemen McDonald's rilis, Minggu (3/11). "Mengingat nilai perusahaan, saya setuju dengan dewan bahwa sudah waktunya bagi saya untuk pergi," kata pria 52 tahun ini.

Kepergian Easterbrook, yang telah memimpin McDonald's sejak 2015, adalah salah satu peristiwa yang paling signifikan di perusahaan Amerika dalam beberapa tahun terakhir atas hubungan yang dianggap tidak pantas.

Pengawasan terhadap eksekutif dan perlakuan mereka terhadap karyawan telah perusahaan-perusahaan AS intensifkan di tengah gerakan media sosial #MeToo, yang menyoroti kasus pelecehan seksual di tempat kerja.

Baca Juga: McD tertarik penetrasi gerai ke Ibukota baru

Pada Juni 2018, CEO Intel Corp Brian Krzanich mengundurkan diri setelah penyelidikan menemukan ia memiliki hubungan konsensual dengan seorang karyawan yang melanggar kebijakan perusahaan. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×