Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Yudho Winarto
BRUSSELS. Komisi Eropa menuduh Gazprom menyalahgunakan dominasi di pasar gas Eropa Tengah dan Timur. Komisi Eropa mengatakan, perusahaan raksasa energi Rusia ini melanggar aturan anti monopoli Uni Eropa.
Komisi Eropa menambahkan, Gazprom membatasi peluang pelanggan untuk menjual kembali gas dan mematok harga tidak adil bagi beberapa negara anggota Uni Eropa. Komisi Eropa memulai penyelidikan atas Gazprom tiga tahun lalu.
Margrethe Vestaeger, Ketua Anti Monopoli Uni Eropa mengatakan bahwa Gazprom mencegah aliran gas dari beberapa negara Eropa Tengah ke negara lain sehingga tidak punya pesaing. "Jika kekhawatiran kami terbukti, Gazprom akan menghadapi konsekuensi legal," kata Vestager kepada BBC. Komisi Eropa bisa mendenda Gazprom hingga 10% pendapatan global.
Gazprom punya waktu 12 pekan untuk merespon keberatan Komisi Eropa. Pemerintah Rusia mengatakan, tuduhan ini bernuansa politis.