kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gedung Putih dikabarkan akan memblokir semua investasi AS ke China


Minggu, 29 September 2019 / 12:49 WIB
Gedung Putih dikabarkan akan memblokir semua investasi AS ke China
ILUSTRASI. Perang dagang Amerika Serikat dan China


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China tampaknya akan memasuki babak baru yang lebih seru. Gedung Putih dikabarkan tengah mengkaji pembatasan investasi AS di China, kata seorang sumber yang mengetahui hal tersebut kepada CNBC.

Rencana tersebut termasuk kemungkinan AS memblokir semua investasi keuangan dari AS terhadap perusahaan-perusahaan asal China.

Baca Juga: China menegaskan butuh kepemimpinan yang kuat atau akan hancur

"Itu masih dalam tahap awal dan tidak ada yang diputuskan", kata sumber itu seperti dikutip dari CNBC, Minggu (29/9). Juga tidak ada target waktu dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Membatasi investasi keuangan terhadap perusahaan asal China dilakukan AS untuk melindungi investor Negeri Uwak Sam tersebut atas risiko berlebihan karena kurangnya pengawasan terhadap peraturan yang diterapkan China.

Kebijakan baru ini menyeruak di tengah upaya kedua negara perekonomian terbesar dunia tersebut tengah dalam upaya perundingan perdagangan , yang akan dilanjutkan pada 10 Oktober di Washington.

Kedua negara saling terkunci dalam perang dagang yang pahit setelah keduanya sama-sama menaikkan tarif barang satu sama lain senilai miliar dolar AS.

Baca Juga: Masih dibayangi aksi unjuk rasa, berikut prediksi pergerakan rupiah pekan depan

Di tengah ketegangan perang dagang itu, pemerintah China juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan akses asing ke pasarnya untuk meredam dominasi dari AS.

Bloomberg News pertama kali melaporkan sebelumnya pada hari Jumat bahwa pejabat administrasi Trump sedang mempertimbangkan cara untuk membatasi aliran portofolio investor AS ke China, termasuk menghapus daftar perusahaan-perusahaan China dari bursa saham Amerika dan mencegah dana pensiun pemerintah AS. berinvestasi di pasar Tiongkok.

Saham Alibaba, Baidu dan perusahaan China lainnya anjlok menyusul berita tersebut. Yuan China melemah menjadi 7,15 terhadap dolar pada laporan tersebut. Sejauh ini, Gedung Putih menolak berkomentar atas informasi terebut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×