Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Beberapa bagian China timur menjalani putaran baru tes Covid-19 massal, ketika negara itu menghadapi gelombang infeksi baru sambil pulih dari dampak wabah yang melanda Beijing dan Shanghai.
China terus menuntut otoritas lokal untuk mendeteksi dan menahan infeksi baru sesegera mungkin dalam strategi "dinamis nol Covid", tapi memperingatkan agar tidak memperluas pembatasan ketat yang tidak perlu karena berjuang untuk menghidupkan kembali ekonomi.
Mengutip Reuters, jumlah kasus harian Covid-19 lokal di China meningkat menjadi lebih dari 300 selama akhir pekan lalu dibanding puluhan infeksi pada akhir Juni.
Meskipun angkanya kecil menurut standar global, pejabat lokal masih menutup beberapa bisnis dan mengunci lebih dari satu juta orang.
Baca Juga: Anggota Parlemen Hong Kong yang Bertemu Xi Jinping Dinyatakan Positif COVID
Di Provinsi Anhui, yang melaporkan sebagian besar kasus lokal China dalam gelombang terbaru, Pemerintah Kota Hefei mengatakan pada Minggu (3/7), melakukan tes Covid-19 di seluruh kota setiap tiga hari.
Kota Si, juga di Provinsi Anhui, di mana 760.000 penduduknya wajib tinggal di rumah kecuali untuk melakukan tes Covid-19, mengamanatkan pengujian di seluruh kota pada Senin (4/7), yang merupakan putaran ketujuh.
Kota Lingbi, juga di Provinsi Anhui, mengunci hampir 1 juta penduduknya dan mengatakan, telah membatalkan acara pertemuan bisnis lokal dengan pejabat pemerintah.
Baca Juga: China Longgarkan Pembatasan, Warga AS yang Transit dari Negara ke-3 Boleh Masuk
Di Provinsi Fujian, Distrik Jiaocheng dan Xiapu di Kota Ningde menjalankan tes Covid-19 massal pada Minggu (3/7).
Ningde, yang menjadi markas CATL, produsen baterai terbesar di dunia, melaporkan 10 kasus Covid-19 lokal atau yang ditularkan di dalam negeri pada Minggu (3/7), data otoritas kesehatan Fujian menunjukkan pada Senin (4/7).
China melaporkan total 380 kasus lokal untuk Minggu (3/7), dengan 41 di antaranya bergejala dan 339 tidak menunjukkan gejala, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Senin (4/7).
Infeksi terdeteksi di Provinsi Anhui, Jiangsu, Liaoning, Fujian, Shandong, Shaanxi, Zhejiang, Guangdong, dan Sichuan, serta di kota Shanghai.