Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
GAZA. Gencatan senjata antara Israel dan Palestina kembali diperpanjang pada detik-detik terakir pasca perundingan di Kairo, Mesir. Namun, perpanjangan tersebut hanya berlangsung selama satu hari.
Gencatan senjata sebelumnya mulai berlaku pada Rabu pekan lalu. Namun, habis masa berlakunya pada Senin (17/8) tengah malam.
Menurut pejabat pemerintahan setempat, sudah 2.016 warga Paletina dan 66 warga Israel yang tewas sejak pecahnya perang antara dua kubu pada 8 Juli lalu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bilang pasukan Israel akan membalas serangan jika Hamas masih meluncurkan roket.
Dia juga bilang, pihak militer Israel siap dengan semua skenario dan bersiap untuk melakukan serangan yang lebih besar jika penembakan roket masih berlangsung.
Perpanjangan gencatan senjata selama 24 jam ini juga dikonfirmasi oleh pihak Mesir yang mengatakan bahwa delegasi Palestina dan Israel sudah setuju untuk melanjutkan negosiasi dengan hasil permanen.
Tim negosiasi kedua negara sudah kembali ke Kairo, Mesir, untuk melakukan perundingan langsung menyusul konsultasi yang dilakukan pada Minggu (17/8) lalu.
