kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Google beberkan alasan memilih investasi di startup Go-Jek


Senin, 29 Januari 2018 / 14:42 WIB
Google beberkan alasan memilih investasi di startup Go-Jek
ILUSTRASI. Gofood - Gojek


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kabar mengenai investasi Google ke startup transportasi online asal Indonesia, Go-Jek, akhirnya terkonfirmasi. Senin (29/1), lewat blog perusahaan, Wakil Presiden Caesar Sengupta, mengatakan perusahaan telah berinvestasi di Go-Jek sebagai bagian dari strategi untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi internet Indonesia.

"Investasi ini memungkinkan kami bermitra dengan juara lokal yang hebat di ekosistem startup yang berkembang di Indonesia, sekaligus memperdalam komitmen kami terhadap ekonomi internet di Indonesia," kata Sengupta dalam sebuah tulisan berjudul "Investing in Indonesia."

Sengupta juga menulis, dengan lebih dari 133 juta orang online, Indonesia adalah rumah bagi populasi pengguna internet terbesar kelima di dunia. "Dan dengan luar biasa, perjalanan online Indonesia baru saja dimulai - warga Indonesia terus merangkul internet dengan cepat dan separuh dari populasi Indonesia belum terhubung ke internet," jelasnya.

Dalam blog resmi perusahaan itu, Sengupta juga menulis, Indonesia sudah memiliki ekonomi internet yang berkembang pesat dan permulaan yang ramai, yang merupakan rumah bagi empat dari delapan "unicorn" Asia Tenggara.

"Namun kami ingin berbuat lebih banyak untuk membantu mendorong ekonomi internet dan berkembang bersama Indonesia. Jadi, untuk membantu warga Indonesia membangun startup besar berikutnya, kami telah melatih hampir 60.000 orang Indonesia untuk pengembangan aplikasi mobile, menuju tujuan kami mencapai 100.000 pengembang pada tahun 2020," paparnya.

Selain itu, untuk membantu lebih banyak usaha kecil di Indonesia memanfaatkan kekuatan internet, inisiatif Gapura Digital besutan Google juga telah melatih lebih dari 40.000 pemilik usaha kecil menengah di sepuluh kota, dan rencananya akan lebih banyak kota yang akan disasar Google di masa akan datang.

Mengingatkan saja, pada bulan ini, sumber Reuters mengatakan bahwa Google Alphabet, Temasek dan investor lainnya menanamkan investasinya di Go-Jek sebagai bagian dari penggalangan dana senilai US$ 1,2 miliar, yang memperkuat posisi Go-Jek dalam bersaing dengan Grab and Uber.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×