kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.369   3,00   0,02%
  • IDX 6.612   -34,08   -0,51%
  • KOMPAS100 983   -6,92   -0,70%
  • LQ45 770   -6,51   -0,84%
  • ISSI 202   -0,72   -0,35%
  • IDX30 399   -2,41   -0,60%
  • IDXHIDIV20 481   -2,44   -0,50%
  • IDX80 112   -0,78   -0,70%
  • IDXV30 117   0,16   0,14%
  • IDXQ30 132   -1,16   -0,87%

Google kembali beroperasi di China?


Rabu, 07 September 2011 / 22:44 WIB
Google kembali beroperasi di China?
ILUSTRASI. Laba Bank BRI kuartal III 2020 hanya Rp 14,11 triliun, ini penyebabnya


Reporter: Harry Febrian, Bloomberg | Editor: Djumyati P.

HONG KONG. Setelah menutup layanannya pasca kisruh masalah sensor oleh pemerintah China pada 2010 lalu, Google mengumumkan bahwa pemerintah China telah memperbaharui Internet Content Provider (ICP) milik mereka. ICP sendiri adalah sebuah lisensi yang dikeluarkan oleh Kementerian Industri dan Informasi Teknologi China bagi situs yang beroperasi di China.

"Kami bisa pastikan bahwa pemerintah telah memperbaharui lisensi ICP kami," jelas Google dalam pernyataan resminya, tanpa penjelasan lebih lanjut.

Sejak tidak lagi menuruti kemauan pemerintah China soal sensor, Google telah kehilangan market share di China, kalah oleh search engine lokal China, Baidu Inc. Kala itu, Google memilih mengarahkan penggunanya di China untuk memakai situs bebas sensor di Hong Kong.

China adalah pengguna internet terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai 485 juta orang. Namun Partai Komunis yang berkuasa terkenal sangat tertutup dan mengatur ketat internet di China. Mereka telah memblokir situs YouTube, yang juga milik Google, serta jejaring sosial Facebook dan Twitter.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×