Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - WILMINGTON. Direktur Tesla termasuk Ketua Robyn Denholm dan James Murdoch mendapat persetujuan pengadilan pada hari Rabu (8/1) untuk penyelesaian kelebihan bayar enilai US$919 juta.
Penyelesaian tersebut mengharuskan anggota dewan Tesla termasuk Denholm dan Murdoch untuk mengembalikan uang sekitar US$277 juta dalam bentuk tunai, US$459 juta dalam bentuk opsi saham, dan melepaskan opsi saham untuk tahun 2021-2023 senilai US$184 juta.
Penyelesaian tersebut tidak ditanggung oleh asuransi, menurut pengajuan pengadilan oleh pemegang saham yang mengajukan kasus tersebut.
Kanselir Kathaleen McCormick, hakim yang mengawasi kasus tersebut, membacakan putusannya yang menyetujui penyelesaian tersebut pada sidang telepon pada hari Rabu, menurut seorang pengacara penggugat dan seorang pemegang saham yang menolak kesepakatan tersebut.
"Kami sangat senang dengan putusan kanselir," kata Andrew Dupre, pengacara pemegang saham, kepada Reuters.
Baca Juga: 10 Negara Paling Sehat di Dunia, Singapura Ada di Puncak
Tim hukum penggugat mengatakan tahun lalu penyelesaian itu adalah yang terbesar kedua yang pernah ada di Pengadilan Kanselir Delaware, forum utama untuk litigasi pemegang saham.
Para direktur tidak mengakui kesalahan.
McCormick juga memberikan US$176 juta dalam bentuk biaya dan ongkos kepada tiga firma hukum yang mengajukan kasus tersebut atas dasar kontingensi.
Tesla telah meminta McCormick untuk membatasi biaya sebesar US$64 juta.
Biaya tersebut adalah yang terbesar keempat dalam sejarah litigasi pemegang saham di Delaware.
Perusahaan dan pengacaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Penyelesaian tersebut menyelesaikan gugatan tahun 2020 oleh Sistem Pensiun Polisi dan Pemadam Kebakaran Kota Detroit yang menentang kompensasi direktur dari tahun 2017 hingga 2020 sebagai sesuatu yang berlebihan.
Para direktur Tesla menerima opsi saham yang bernilai ratusan juta dolar karena nilai saham Tesla melonjak 10 kali lipat selama periode tersebut.
Sebagai perbandingan, total kompensasi rata-rata untuk para direktur di perusahaan-perusahaan S&P 500 adalah US$327.096 pada tahun 2024, menurut Spencer Stuart, sebuah kelompok konsultan yang melakukan pencarian eksekutif.
Musk tidak menerima kompensasi untuk perannya sebagai anggota dewan Tesla.
Namun, seorang pemegang saham Tesla mengajukan gugatan terpisah pada tahun 2018 yang menentang gaji Musk sebesar US$56 miliar karena menjabat sebagai CEO Tesla.
Tahun lalu, hakim yang sama memerintahkan paket gaji Musk dibatalkan karena Musk mengendalikan negosiasi gaji.
Salah satu faktor yang dipertimbangkan hakim adalah jumlah kekayaan yang menjadi utang para direktur kepada Musk atau Tesla.
Denholm, misalnya, bersaksi dalam kasus itu bahwa masa jabatannya di dewan di Tesla memberinya sekitar US$280 juta, yang ia gambarkan sebagai kekayaan yang mengubah hidup.
Direktur lain yang disebutkan dalam gugatan tersebut termasuk saudara Musk, Kimbal, Brad Buss, Ira Ehrenpreis, Antonio Gracias, Stephen Jurvetson, Linda Johnson Rice, Kathleen Wilson-Thompson, Hiromichi Mizuno, dan salah satu pendiri Oracle Corp, Lawrence Ellison.
Forbes mencantumkan Ellison sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai $206 miliar.
Penyelesaian tersebut tidak menyebutkan berapa banyak yang harus dibayarkan kepada masing-masing direktur, hanya jumlah kolektif.
Penyelesaian tersebut juga mencakup perubahan tata kelola seperti mewajibkan persetujuan pemegang saham untuk kompensasi direktur.
Baca Juga: Ratusan Veteran Desak Trump Pertahankan Pemukiman Warga Afghanistan di AS
