Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Harga emas spot bergerak tipis pada awal perdagangan Selasa (7/3), karena investor dengan hati-hati menunggu data pekerjaan bulanan Amerika Serikat (AS) dan kesaksian di depan Kongres yang dilakukan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Selasa (7/3) pukul 08.30 WIB, harga emas spot turun 0,1% ke US$ 1.845,45 per ons troi. Sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2023 turun 0,2% menjadi US$ 1.851 per ons troi.
Koreksi emas terjadi setelah indeks dolar AS naik tipis 0,1%, yang membuat emas kurang terjangkau bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Asal tahu saja, data pada hari Senin (6/3)menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS turun pada bulan Januari, ditarik oleh penurunan pemesanan pesawat sipil, tetapi peningkatan mesin dan berbagai produk lainnya menunjukkan bahwa manufaktur dapat memperoleh kembali pijakannya.
Baca Juga: Harga Emas Turun Menjelang Dengar Pendapat Powell di Kongres
Rantai pasokan global telah "kembali normal", Federal Reserve Bank of New York mengatakan pada hari Senin, dengan tekanan turun ke level terendah sejak sebelum pandemi COVID-19, yang juga dapat menunjukkan pelemahan inflasi.
Powell akan menyampaikan kesaksian setengah tahunannya di depan Kongres pada hari Selasa dan Rabu, yang akan diawasi dengan ketat untuk setiap petunjuk tentang jalur pengetatan bank sentral AS.
Di sisi lain, laporan pekerjaan AS untuk bulan Februari akan dirilis pada hari Jumat (10/3).
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga cenderung menurunkan selera emas hasil nol.
Pelaku pasar mengharapkan The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 21-22 Maret, dengan puncak terlihat di 5,488% pada bulan September.
