Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Harga perumahan di London semakin mahal. Menurut data Nationwide Building Society, pertama kalinya semenjak delapan tahun ini masyarakat merasa tidak mampu menjangkau harga perumahan di ibukota Inggris tersebut.
Seperti dikutip Bloomberg, banyak orang di London dan Inggris Selatan tidak mampu membeli rumah sesuai harga pasaran. Bahkan ada yang meminjam uang lebih besar dari pendapatan mereka demi membeli rumah tersebut
Harga perumahan di Ibukota Inggris tersebut naik 3,7 % di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. “Kenaikan harga rumah mungkin bisa berakhir sebentar lagi,” ujar Kepala Ekonom Nationwide Robert Gardner. Suku bunga yang rendah saat ini sebenarnya telah membantu mengurangi beban dari cicilan bulanan.
Keputusan Brexit (British Exit) memang berdampak besar dengan tertekannya pasar properti London. Sebuah laporan oleh Halifax yang dilansir Rabu (28/12), memprediksi akan ada perlambatan yang tajam dari harga perumahan di tahun depan di London dibanding wilayah lainnya di Inggris.
"Kami menduga perekonomian U.K. melambat secara moderat di tahun depan, yang kemungkinan akan membuat pertumbuhan harga rumah ikut melambat," kata Gardner.
Berita Terkait
Pasokan kurang, harga rumah di Inggris bakal naik
BOE pertahankan bunga acuan Inggris 0,25%
