Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. WeWork Inc WE.N sedang dalam proses negosiasi dengan investor untuk merestrukturisasi utangnya yang mencapai lebih dari $ 3 miliar.
Melansir Reuters pada Rabu (8/3), WeWork berharap bisa mendapat suntikan dana dari investor senilai ratusan juta dolar agar bisa tetap beroperasi, setidaknya selama beberapa tahun. Adapun perusahaan penyedia perangkat lunak Yardi diperkirakan akan salah satu investornya.
Namun, SoftBank Group Corp yang merupakan pemegang saham sekaligus debitur terbesar WeWork yang memegang kunci dalam negosiasi tersebut diperkirakan tidak akan menyuntikkan dana tambahan lagi ke perusahaan tersebut.
Baca Juga: Rekor, Jepang Catat Defisit Transaksi Berjalan US$ 14,4 Miliar di Januari
Selain itu, dikhawatirkan pula tidak ada jaminan bahwa negosiasi itu akan mencapai titik terang, dan bahkan jika pun terjadi, langkah ini bisa memakan waktu berminggu-minggu lagi.
Sebelumnya, pada Februari WeWork memperkirakan melemahnya pendapatan kuartalan mereka saat ini menjadi indikasi bahwa bisnisnya turut merasakan dampak PHK massal.
Lalu pada bulan Januari, perusahaan yang berbasis di New York itu juga memangkas sekitar 300 pekerjanya di seluruh negara. Mereka juga akan menutup sekitar 40 cabang di AS yang berkinerja buruk.
