kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Hezbollah Lakukan Serangan Pertama ke Israel Setelah Ledakan Pager


Rabu, 18 September 2024 / 22:59 WIB
Hezbollah Lakukan Serangan Pertama ke Israel Setelah Ledakan Pager
ILUSTRASI. Serangan roket Hezbollah. REUTERS/Rami Shlush


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Kelompok Hezbollah yang didukung Iran pada hari Rabu (18/9) menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan roket terhadap posisi artileri Israel.

Ini merupakan serangan pertama terhadap musuh bebuyutan mereka sejak ledakan pager yang melukai ribuan anggotanya di Lebanon, meningkatkan kemungkinan terjadinya perang besar di Timur Tengah.

Baca Juga: Jejak Peledakan Pager Hezbollah Terdeteksi dari Taiwan hingga Hungaria

Menurut sumber keamanan senior Lebanon dan sumber lainnya, Badan Intelijen Israel, Mossad, diduga menanam bahan peledak di dalam pager yang diimpor oleh Hezbollah beberapa bulan sebelum ledakan pada Selasa.

Ledakan tersebut menyebabkan 12 korban tewas, termasuk dua anak, dan melukai hampir 3.000 orang, sebagian besar merupakan anggota Hezbollah dan utusan Iran untuk Beirut.

Meski begitu, Israel belum memberikan komentar terkait ledakan tersebut, dan ketegangan di kawasan terus meningkat sejak konflik Gaza meletus Oktober lalu.

Israel dan Hezbollah terus terlibat dalam perang lintas batas, memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah, yang dapat melibatkan Amerika Serikat dan Iran.

Hezbollah, melalui pernyataannya, bersumpah untuk membalas serangan ini dan akan terus mendukung Hamas di Gaza.

Baca Juga: Jalur Diplomatik Buntu, Israel dan Hezbullah Diambang Perang Besar

Kelompok ini menggambarkan serangan pager tersebut sebagai "pembantaian" yang meninggalkan banyak korban terluka, termasuk anggota mereka sendiri.

Sumber keamanan Lebanon juga menyatakan bahwa Mossad berhasil memodifikasi pager yang digunakan Hezbollah, menjadikannya senjata tersembunyi yang sangat sulit dideteksi. Dengan pesan kode, sekitar 3.000 pager meledak secara simultan.

Selanjutnya: IHSG Terkoreksi Tipis, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Setelah BI Rate Dipangkas

Menarik Dibaca: 2 Resep Brownies Kukus Chocolatos Tanpa Mixer, Mudah Dibuat Anak Kos




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×