kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.658   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.754   53,39   0,61%
  • KOMPAS100 1.199   7,06   0,59%
  • LQ45 862   5,07   0,59%
  • ISSI 315   2,26   0,72%
  • IDX30 443   2,13   0,48%
  • IDXHIDIV20 512   2,13   0,42%
  • IDX80 134   0,74   0,55%
  • IDXV30 140   0,25   0,18%
  • IDXQ30 141   0,63   0,45%

Hezbollah Lakukan Serangan Pertama ke Israel Setelah Ledakan Pager


Rabu, 18 September 2024 / 22:59 WIB
Hezbollah Lakukan Serangan Pertama ke Israel Setelah Ledakan Pager
ILUSTRASI. Serangan roket Hezbollah. REUTERS/Rami Shlush


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Kelompok Hezbollah yang didukung Iran pada hari Rabu (18/9) menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan roket terhadap posisi artileri Israel.

Ini merupakan serangan pertama terhadap musuh bebuyutan mereka sejak ledakan pager yang melukai ribuan anggotanya di Lebanon, meningkatkan kemungkinan terjadinya perang besar di Timur Tengah.

Baca Juga: Jejak Peledakan Pager Hezbollah Terdeteksi dari Taiwan hingga Hungaria

Menurut sumber keamanan senior Lebanon dan sumber lainnya, Badan Intelijen Israel, Mossad, diduga menanam bahan peledak di dalam pager yang diimpor oleh Hezbollah beberapa bulan sebelum ledakan pada Selasa.

Ledakan tersebut menyebabkan 12 korban tewas, termasuk dua anak, dan melukai hampir 3.000 orang, sebagian besar merupakan anggota Hezbollah dan utusan Iran untuk Beirut.

Meski begitu, Israel belum memberikan komentar terkait ledakan tersebut, dan ketegangan di kawasan terus meningkat sejak konflik Gaza meletus Oktober lalu.

Israel dan Hezbollah terus terlibat dalam perang lintas batas, memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah, yang dapat melibatkan Amerika Serikat dan Iran.

Hezbollah, melalui pernyataannya, bersumpah untuk membalas serangan ini dan akan terus mendukung Hamas di Gaza.

Baca Juga: Jalur Diplomatik Buntu, Israel dan Hezbullah Diambang Perang Besar

Kelompok ini menggambarkan serangan pager tersebut sebagai "pembantaian" yang meninggalkan banyak korban terluka, termasuk anggota mereka sendiri.

Sumber keamanan Lebanon juga menyatakan bahwa Mossad berhasil memodifikasi pager yang digunakan Hezbollah, menjadikannya senjata tersembunyi yang sangat sulit dideteksi. Dengan pesan kode, sekitar 3.000 pager meledak secara simultan.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×