Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ATHENA. Eropa dan dunia berdebar menunggu apa yang akan ditawarkan Yunani untuk menanggulangi krisis utangnya. Menurut Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos, dalam hitungan jam, Yunani akan segera menyerahkan proposal terbarunya. Hal itu diungkapkan setelah dirinya menghadiri pertemuan kabinet pada Kamis (9/7) siang.
Dijadwalkan, Yunani akan mempresentasikan proposal mereka pada Kamis pukul 22.00 GMT. Saat ini, Perdana Menteri Alexis Tsipras tengah meminta persetujuan dari para menterinya.
Setelah itu, proposal tersebut akan dipelajari oleh menteri keuangan zona Eropa pada Sabtu (11/7) dan Uni Eropa akan menggelar pertemuan darurat pada Minggu (12/7) untuk memberikan jawaban.
Kammenos tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai proposal tersebut. Yang pasti, Tsipras mengumpulkan para anggota kabinetnya untuk meminta dukungan mereka atas proposal tersebut, yang isinya meliputi kenaikan pajak dan reformasi pensiun, sebelum menyerahkannya kepada kreditur internasional.
Pada Rabu (8/7) lalu, Yunani secara formal mengajukan permohonan pinjaman tidak terbatas kepada European Stability Mechanism. Menurut pemerintah Yunani, dana pinjaman ini akan menjadi dana segar untuk memenuhi kewajiban Yunani dan memastikan stabilitas atas sistem finansial. Dengan kata lain, dana ini akan digunakan Negeri Para Dewa itu untuk menghindar dari kebangkrutan.
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, yang akan mengepalai pertemuan UE pada Minggu mendatang berharap menerima proposal reformasi yang konkret dan realistis dari Athena. "Proposal tersebut harus sesuai dengan proposal realistis dari kreditur. hanya itu yang bisa memberikan win-win situation," kata Tusk.