Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEGUCIGALPA. Xiomara Castro dilantik sebagai presiden wanita pertama Honduras pada Kamis (27/1/2022). Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Castro, diapit oleh suaminya, mantan Presiden Manuel Zelaya, dan anak-anak mereka, dilantik di stadion sepak bola terbuka yang penuh sesak, di mana para pendukungnya menari dan berteriak. Dia tersenyum lebar saat selempang kepresidenan berwarna biru dan putih tersampir di dadanya.
"Bencana ekonomi yang saya warisi tidak ada bandingannya dalam sejarah negara kita," kata Castro yang muram dalam pidato pelantikannya, mencela lonjakan utang tujuh kali lipat di bawah dua pendahulunya yang konservatif.
Dia mengatakan, hampir tidak mungkin untuk melakukan pembayaran utang saat ini tanpa restrukturisasi.
Data Reuters menunjukkan, total utang negara ini mencapai sekitar US$ 15,5 miliar, atau hampir 60% dari produk domestik bruto.
Baca Juga: Menyusul El Salvador, negara ini juga tertarik gunakan aset kripto untuk pembayaran
Masalah ekonomi paling sering disoroti Castro dalam kampanye menjelang kemenangannya dalam pemilihan umum pada bulan November.
"Pemerintah saya tidak akan melanjutkan pusaran penjarahan yang telah mengutuk generasi muda untuk membayar utang yang mereka timbulkan di belakang mereka," tambahnya dengan tepuk tangan meriah.
Dia juga berjanji untuk memberikan lebih dari 1 juta warga miskin Honduras listrik gratis, dengan konsumen yang lebih kaya mensubsidi biaya listrik.
Beberapa menit sebelumnya, massa menyatakan persetujuannya setelah Harris diperkenalkan, Harris memang telah ditugaskan oleh Presiden Joe Biden untuk memimpin kebijakan AS di negara-negara Segitiga Utara yang miskin di Amerika Tengah.
Baca Juga: Di mana Guatemala, negara asal atlet badminton Kevin Cordon? Ini penjelasannya
"Hubungan kami dengan Honduras adalah salah satu yang penting," tulis Harris di Twitter sebelumnya, menambahkan bahwa dia akan mengadakan pembicaraan dengan Castro.
Pejabat AS ingin bekerjasama dengan Castro untuk mengekang imigrasi ilegal dari Amerika Tengah dan menopang dukungan internasional untuk Taiwan sebagai bagian dari upayanya untuk membendung pengaruh China.
Honduras adalah salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taipei alih-alih Beijing.
Wakil Presiden Taiwan William Lai juga menghadiri pelantikan dalam upaya untuk meningkatkan hubungan dengan Honduras di bawah Castro.
Castro, yang menggambarkan dirinya sebagai sosialis demokratis, telah bersumpah untuk mengatasi korupsi, kemiskinan dan kekerasan, masalah kronis yang telah membantu memicu gelombang migran ke AS. Pada hari Kamis (27/1/2022), Castro sudah menunjuk beberapa anggota kabinet kunci.
Pelantikan Castro mengakhiri delapan tahun kekuasaan Juan Orlando Hernandez dari Partai Nasional konservatif, yang telah dituduh di pengadilan korupsi AS terkait dengan pengedar narkoba. Tuduhan ini telah berulang kali dibantahnya.
