kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

HSBC akan tutup operasional Premier Jepang


Kamis, 23 Februari 2012 / 17:03 WIB
HSBC akan tutup operasional Premier Jepang
ILUSTRASI. Masih melemah, berapa kurs dollar rupiah di BRI hari ini Selasa 2 Maret?./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/10/2020.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

TOKYO. HSBC Holding Plc tak lama lagi menghentikan bisnis konsumer di Jepang. Salah satu bank terbesar asal Eropa ini akan menutup enam cabang Premier, yang telah beroperasi selama empat tahun.

Dalam pernyataan resminya, HSBC akan berhenti menjual produk investasi, termasuk reksadana mulai 8 Maret mendatang. Cabangnya yang di Tokyo, Osaka, dan Nagoya akan ditutup pada 31 Juli.

"Saya menyesal harus menghentikan layanan premier di Jepang," kata Gifford Nakajima, kepala retail banking dan wealth management HSBC Premier Jepang, dalam memonya.

Dia menjelaskan, ini merupakan kelanjutan tinjauan bisnis perusahaan dan bank harus menutup layanan Premier secara bertahap, namun sesuai dengan ketentuan kontrak yang ada.

Bank berjanji akan membantu nasabah menemukan layanan alternatif, dan mengirim dana mereka ke bank lain, bebas biaya.
Bank yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Direktur (CEO) Sturart Guliver ini memangkas biaya demi bertahan di ketentuan permodalan yang makin ketat.

Sejatinya, HSBC mencari pembeli untuk unit Premier yang menyasar para orang kaya Jepang ini. Dua orang sumber mengatakan, bank telah menggelar lelang. Dan jika tidak ada tawaran pembelian yang memadai, bank akan menutup divisi ini.

HSBC membuka cabang di Jepang sejak tahun 1866, tepatnya di Yokohama. Layanan premium wealth management untuk nasabah yang menyimpan dana minimal ¥ 10 juta (US$ 125.000) baru dibuka pada 2008.

Namun bank tetap mempertahankan unit sekuritas dan manajemen aset di Jepang. Desember lalu, HSBC telah menjual unit private banking Jepang yang mengelola dana US$ 2,7 miliar kepada Credit Suisse Group AG. Penjualan diharapkan rampung pada kuarta II-2012.

Selain Jepang, HSBC mengundurkan diri dari Korea Selatan dan Thailand, di pasar Asia. HSBC bulan lalu telah setuju menjual operasi di Costa Rica, El Savador dan Honduras kepada Banco Davivienda SA, bank asal Kolumbia yang ingin memperkuat posisi pasar di Amerika Latin. Transaksi ini sebesar US$ 801 juta.




TERBARU

[X]
×