Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi asal China, Huawei meyakini peran penting pengembangan infrastruktur teknologi dan informasi dalam menghadapi masa krisis.
Rotating Chairman Huawei Guo Ping mengungkapkan, bercermin dari pandemi Covid-19 yang menimpa China, pihaknya mampu menyesuaikan layanan tanpa harus menurunkan kualitas layanannya.
Baca Juga: Alami banyak tantangan bisnis, Huawei tetap percaya diri
"Saat pemerintah China mengumumkan kebijakan lockdown, mereka membutuhkan konten gratis selama tiga bulan dan kami mampu menyesuaikan," jelas Guo dalam Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2020, Senin (18/5).
Ia mengungkapkan, hal yang sama tidak terjadi pada sejumlah wilayah dimana mereka terpaksa menurunkan kualitas layanannya. Lebih jauh, peranan infrastruktur TIK menurut Guo memungkinkan masyarakat dalam menikmati pendidikan, pekerjaan maupun layanan kesehatan jarak jauh.
Baca Juga: Kembali tertekan kebijakan pemerintah AS, ini tanggapan Huawei
Di sisi lain, Guo pun mempertanyakan sikap pemerintah Amerika Serikat yang dinilai terus-menerus menyerang Huawei kendati pihaknya telah menjadi kontributor aktif dalam industri TIK. "Saya rasa tak ada alasan bagi AS untuk melakukan itu. Saya menyadari AS telah menggunakan kepemimpinan teknologinya sebagai dasar supremasinya. Ini juga membuat supremasi AS dalam resiko," kata Guo.
