Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Hyundai Motor Group berencana menginvestasikan senilai 24 triliun won atau US$ 18,14 miliar untuk industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Korea Selatan hingga tahun 2030.
Seperti dilansir Reuters pada Selasa (11/4), rencana ini untuk memperkuat kehadiran Hyundai di segmen kendaraan listrik yang akan mendominasi permintaan otomotif global dalam jangka yang panjang.
Rencana investasi oleh grup yang meliputi Hyundai Motor Co, Kia Corp, dan Hyundai Mobis Co Ltd ini dilakukan saat Presiden Yoon Suk Yeol menghadiri upara peletakan batu pertama untuk pabrik kendaraan listrik pertama Kia.
Baca Juga: Hyundai Motor Group Investasikan US$ 18 Miliar untuk Industri EV di Korea Selatan
Pabrik baru tersebut merupakan yang pertama bagi grup otomotif ini di Korea Selatan dalam hampir tiga dekade terakhir yang akan mulai berproduksi pada tahun 2025.
Grup otomotif yang menaungi merek mewah Genesis, selain Hyundai dan Kia, juga mengumumkan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik tahunan di Korea menjadi 1,51 juta unit dan volume global menjadi 3,64 juta unit pada tahun 2030.
Kia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menginvestasikan sekitar 1 triliun won untuk pabrik tersebut dan berencana untuk memproduksi 150.000 unit pada tahun pertama dengan potensi untuk berkembang sesuai dengan kondisi pasar di masa depan.
Yoon menjanjikan langkah-langkah komprehensif pada paruh pertama tahun ini untuk membantu industri otomotif Korea Selatan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk bertransformasi menuju kendaraan masa depan.
Pemerintah juga akan memperluas manfaat pajak untuk investasi fasilitas EV dalam negeri untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga lima kali lipat pada tahun 2030.
Grup otomotif Korea Selatan ini akan menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar AS di Amerika Serikat pada tahun 2025 untuk meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan AS dalam bidang teknologi canggih.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 6 Meraih Tiga Gelar dari New York International Auto Show 2023
Rencana investasi AS tersebut termasuk investasi senilai US$5,5 miliar untuk fasilitas kendaraan listrik dan baterai di negara bagian Georgia.
Sekadar informasi, saham Kia dan Hyundai Motor ditutup naik 4,9% dan 3,3% pada hari Selasa, dibandingkan dengan kenaikan 1,4% pada indeks KOSPI.
