Sumber: Associated Press, DigitalTrend, Techradar.computin | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Industri komputer pribadi memang belum sehat benar. Pengiriman personal computer (PC) sepanjang kuartal I lalu merosot 13,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, estimasi berikutnya masih lebih buruk.
Menurut International Data Corporation (IDC), tablet akan mengambilalih prestasi penjualan PC dan laptop di tahun 2015 mendatang. Tahun ini diramal menjadi tahun kedua penurunan bisnis PC, seiring kenaikan pamor iPad dan Nexus 10.
Penjualan tablet rupanya lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya. Maret lalu, IDC meramal, penjualan tablet akan mencapai 190 juta unit hingga akhir tahun nanti. Namun, target ini tercapai mudah.
Alhasil, IDC merevisi proyeksinya, yaitu 229,3 juta unit di akhir tahun nanti, atau naik 58,7% dibandingkan pencapaian tahun lalu yang sebesar 144 juta unit.
PC portable atau laptop diperkirakan terjual 187,4 juta unit akhir tahun nanti, merosot 8,7%. "Penjualan tablet akan melampaui laptop pada tahun 2013, dan melewati semua PC pada tahun 2015," kata Ryan Reith, Program Manager Mobility Tracker IDC, mengutip techradar.computing. Menurut dia, tren tersebut menandakan adanya perubahan besar dalam sikap konsumtif atas teknologi komputer dan aplikasinya.
Tablet merebut perhatian konsumen karena praktis dan elegan jika dibandingkan dengan PC. Faktor penting lainnya, penurunan harga rata-rata tablet pada tahun 2013 sebesar 10,8% menjadi $381. Nilai ini jauh lebih rendah dibanding harga rata-rata PC yaitu US$ 635 per unit.
Namun, pemain PC tak akan menyerah begitu saja. Pada pameran Computex di Taiwan, produsen komputer terbesar di kawasan ini, Acer Inc dan AsusTek Computer Inc merilis Ultrabook yang terkenal ringan dan tipis. Kali ini, produk mereka fokus sebagai komputer hybrid, yang bisa digunakan sebagai laptop juga tablet dengan harga ramah.
Salah satu produk yang akan menjadi andalan Acer adalah tablet Iconia W3 yang ramping, berlayar 8 inci, dan berotak Windows 8. Mengutip Associated Press, Acer menyebut perangkat ini melakukan performa sebaik desktop, sementara perangkat keyboard bisa dilipat atau dicopot. Menurut Digitaltrend, Acer menjual produk ini seharga US$ 380 per unit.
