Sumber: BBC | Editor: Uji Agung Santosa
NEW YORK. Sekolah negeri di New York, yang jumlahnya paling banyak dalam satu kota di Amerika Serikat, menambahkan dua hari besar Islam ke dalam hari libur resminya. Walikota New York, Bill de Blasio menjelaskan, dengan masuknya hari libur ini maka ratusan ribu keluarga Islam tidak perlu lagi memilih untuk mengirim anaknya ke sekolah atau beribadah pada hari raya tersebut.
"Kita sudah membuat janji akan mengubah kalender sekolah untuk mencerminkan kekuatan dan keragaman kota kita," seperti tertulis dalam pernyataannya, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (5/3). Kedua hari besar tersebut adalah Idul Adha dan Idul Fitri, yang menjadi hari libur mulai tahun ajaran 2015-2016 mendatang.
Dengan demikian Idul Adha yang jatuh pada bulan September tahun ini sudah ditetapkan sebagai hari libur walau Idul Fitri masih menunggu tahun depan.
Blasio mengatakan keputusan didasarkan pada berkembangnya populasi umat Islam, dengan perkiraan siswa Islam mencapai 10% dari total murid sekolah negeri di New York. Beberapa distrik di Vermont, Massachusetts, dan New Jersey sudah lebih dulu pertama meliburkan sekolah pada hari raya Islam namun New York merupakan kota yang pertama memperlakukannya.
Berita Terkait
Kereta komuter New York tabrak dua mobil
