Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Badan Moneter Internasional (IMF) memangkas target pertumbuhan ekonomi Inggris untuk tahun depan menjadi 1,1%. Ini lebih rendah dari target pertumbuhan tahun ini yang sebesar 1,8%.
Para ekonom yang pro Brexit mengkritisi prediksi IMF ini. Mereka bilang, prediksi pra-Brexit terdahulu yang dikeluarkan IMF sudah terbukti salah.
"Perekonomian Inggis tampak menguat. PMI di bidang konstruksi terlihat positif hari ini di tengah banyak prediksi negatif. Belanja konsumsi juga kuat dengan penjualan ritel naik 6%," ujar Graeme Leach, anggota ekonom untuk Brexit dan chief executive dari Macronomics.
Kelompok ekonomi pro Brexit ini mengharapkan ekonomi Inggris tumbuh 2,6% pada tahun ini dan tahun depan. Angka ini tidak berubah dari prediksi mereka sebelum referendum beberapa waktu lalu.
Sementara IMF memprediksi ekonomi dunia tahun ini tumbuh 3,1% dan akan meningkat tipis di tahun depan. Ekonom Maurice Obstfeld mengatakan, secara keseluruhan ekonomi dunia bergerak sideways. Tanpa ada kebijakan jangka pendek dan jangka panjang untuk menggairahkan ekonomi, ekonomi akan sulit pulih dengan cepat.