Sumber: REUTERS | Editor: Test Test
MUMBAI. Aliran modal asing (capital inflow) yang mengalir ke India sejak Januari hingga awal November ini telah mencapai US$ 28,5 miliar. C. Rangarajan, Kepala Dewan Penasihat Ekonomi untuk Perdana Menteri India menilai, India sanggup mengelola aliran modal asing hingga US$ 70 miliar.
Meski begitu, India tetap harus berhati-hati menghadapi rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) mengguyur pasar keuangan dengan dana US$ 600 miliar. "Dana panas akan semakin deras mengalir ke negara-negara berkembang, menciptakan gelembung harga aset, dan membuat kebijakan moneter lebih kompleks," kata Rangarajan, Kamis (11/11). India harus terus mengawasi perkembangan aliran modal asing yang masuk.
Montek Singh Ahluwalia, Penasihat Perdana Menteri India, juga mengatakan, Reserve Bank of India harus melakukan intervensi ke pasar valuta asing jika arus dana asing mulai mengancam. Sejak awal tahun, arus dana asing telah membuat nilai tukar rupee menguat 5,3% terhadap dollar AS.