kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.770   -32,66   -0,48%
  • KOMPAS100 998   -7,38   -0,73%
  • LQ45 772   -4,48   -0,58%
  • ISSI 212   -0,06   -0,03%
  • IDX30 400   -1,70   -0,42%
  • IDXHIDIV20 484   -0,51   -0,10%
  • IDX80 113   -0,59   -0,52%
  • IDXV30 119   0,36   0,31%
  • IDXQ30 132   -0,60   -0,45%

India mengurangi anggaran militer


Kamis, 07 Februari 2013 / 07:52 WIB
Film horor Perempuan Tanah Jahanam, salah satu film Indonesia terbaru di Netflix awal bulan Oktober tahun 2021.


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

NEW DELHI. India akan mengurangi anggaran pembelian persenjataan militernya dan meningkatkan produksi dalam negeri. Negara terbesar ketujuh dunia dalam hal belanja pertahanan itu mengurangi bujet pertahanannya karena  adanya pengetatan anggaran belanja negara.


AK Antony, Menteri Pertahanan India, mengatakan, saat ini Pemerintah India sedang melewati hari-hari yang dulit. "Tapi tidak ada pemotongan yang akan mempengaruhi kesiapan operasional angkatan darat India," katanya.


Rencana pemotongan anggaran itu akan membuat produsen peralatan pertahanan seperti Boeing Co dan MiG Russian Aircraft Corp bersaing ketat. KPMG International tahun lalu memperkirakan India selama lima tahun ke depan akan membeli sekitar $ 42 miliar perangkat keras militer. Negara-negara Asia Selatan selama dekade terakhir terus meningkatkan pengeluaran belanja militernya mencapai tiga kali lipat.

India menggenjot anggaran pertahanannya dan membuat perubahan kebijakan pengadaan senjata untuk memodernisasi militernya, untuk menandingi rivalnya Pakistan dan China.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×