kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

India pertahankan bunga acuan di 6,25%


Kamis, 16 Desember 2010 / 14:51 WIB
India pertahankan bunga acuan di 6,25%


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

MUMBAI. Bank sentral India memutuskan mempertahankan tingkat suku bunganya. Hari ini, Gubernur Bank of India (RBI), Duvvuri Subbarao mengatakan bank sentral mempertahankan acuan bunga pembelian (repurchase rate) di 6,25%, dan 5,25% untuk acuan repo (reserve repurchase)

Sebelumnya, bank sentral sudah menaikkan bunga acuan hingga enam kali dalam tahun ini. Jeda kenaikan bunga ini menunjukkan laju pertumbuhan India yang sangat tinggi di antara negara-negara yang perekonomiannya besar. Apalagi, setelah China mengenakan pajak infrastruktur di dalam negerinya.

Alasan lain, Subbaro mempertahankan bunga acuan karena terjadinya krisis fiskal yang disebabkan penjualan saham senilai 1,1 triliun rupee atau setara US$ 22 miliar oleh beberapa perusahaan, termasuk Coal India Ltd.

Leif Eskesen, kepala ekonom HSBC Group Plc, yang berbasis di Singapura menyebut, isu yang berkembang adalah bank sentral harus mengatasi kondisi pengetatan likuiditas.

"Maka, para pejabat bank sentral India harus kembali menaikkan bunga acuan setidaknya pada Januari untuk menahan berkembangnya tekanan inflasi," ujar Leif.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×