CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Ingin Pensiun Lebih Cepat dan Jadi Orang Kaya? Coba Contek Strategi Robert Kiyosaki


Selasa, 12 November 2024 / 03:51 WIB
Ingin Pensiun Lebih Cepat dan Jadi Orang Kaya? Coba Contek Strategi Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Kiyosaki memulai perjalanan keuangan dari bangkrut, menjadi kaya, hingga pensiun dalam waktu kurang dari 10 tahun.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Berikut ini adalah kisah yang diceritakan Robert Kiyosaki tentang bagaimana istrinya Kim, sahabatnya Larry Clark, dan Kiyosaki sendiri, memulai perjalanan keuangan dari bangkrut, menjadi kaya, hingga pensiun dalam waktu kurang dari 10 tahun. 

Melansir herbusiness.com, disarikan dari buku Robert Kiyosaki berjudul Retire Young Retire Rich, Kiyosaki bercerita ketika dia dan Kim memulainya, mereka hampir kehabisan uang dan dipenuhi dengan keraguan. 

"Kita semua memiliki keraguan. Perbedaannya adalah apa yang kita lakukan dengan keraguan tersebut," jelasnya.

Pada bulan Desember 1984, Kim, Larry, dan Kiyosaki tengah berlibur bermain ski. Pada malam hari, mereka akan membahas rencana untuk masa depan. 

Pada saat itu, Kim dan Kiyosaki hanya memiliki sedikit uang. Sedangkan Larry sedang dalam proses membangun bisnis lain. 

Pada Perayaan Tahun Baru, mereka mencoba menetapkan beberapa tujuan. Larry ingin melakukan lebih dari sekadar menetapkan tujuan untuk tahun mendatang, ia ingin merela menetapkan tujuan yang mengubah hidup. 

"Mengapa kita tidak menulis rencana tentang bagaimana kita semua bisa menjadi bebas secara finansial?" desaknya.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan sebelum Pensiun Menurut Robert Kiyosaki, Bukan Menabung

Kiyosaki sendiri mengaku telah membicarakannya dan memimpikannya. Namun, gagasan untuk menjadi bebas secara finansial selalu ada di masa depan, bukan hari ini.

"Mari kita tuliskan. Begitu kita menuliskannya, kita harus melakukannya, dan kita akan saling mendukung dalam perjalanan ini," kata Larry. 

Kim dan saya saling memandang dengan ragu. 

"Itu ide yang bagus, tetapi saya pikir saya lebih suka fokus untuk bertahan hidup selama setahun ke depan," jawab Kiyosaki. 

"Ayo. Mari kita cari kebebasan. Saya tidak ingin menghabiskan hidup saya bekerja hanya untuk membayar tagihan. Saya ingin hidup. Saya ingin menjadi kaya. Saya ingin menjelajahi dunia saat saya cukup muda untuk menikmatinya," jelas Larry. 

Kiyosaki lantas teringat kata-kata Rich Dad: 

"Tantangan terbesar yang Anda hadapi adalah keraguan diri dan kemalasan Anda sendiri. Keraguan diri dan kemalasan Andalah yang menentukan dan membatasi siapa diri Anda. Keraguan diri dan kemalasan Andalah yang menghalangi Anda mendapatkan kehidupan yang Anda inginkan." 

Sudah waktunya untuk memilih. Akhirnya, mereka menetapkan tujuan untuk bebas secara finansial.

Saat itu adalah hari Tahun Baru 1985. Pada tahun 1994, Kim dan Kiyosaki berhasil meraih kebebasan finansial. 

Larry melanjutkan membangun perusahaannya, yang menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat tahun itu versi Majalah Inc pada tahun 1996. Larry pensiun pada tahun 1998 pada usia 46 tahun setelah menjual perusahaannya.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Warren Buffett, Kekayaannya Berasal dari Pernikahan yang Baik



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×