Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Tel Aviv menjadi kota termahal di dunia untuk ditinggali, menurut survei tahunan majalah Economist.
Kota di Israel itu mengambil tempat teratas dari Paris, yang turun ke tempat kedua bersama dengan Singapura.
Kota termahal di dunia untuk ditinggali mengacu Survei Biaya Hidup Sedunia dari Economist Intelligence Unit (EIU) yang terbit Rabu (1/12).
Tel Aviv naik peringkat sebagian karena penguatan mata uang shekel Israel terhadap dollar AS, serta kenaikan harga bahan makanan dan tarif transportasi.
Sementara ibu kota Suriah, Damaskus, menduduki peringkat kota termurah di dunia untuk ditinggali.
Baca Juga: Bukan Jakarta, kota di Indonesia ini yang masuk 100 kota paling tercemar di dunia
Pembatasan akibat pandemi Covid-19 “telah mengganggu pasokan barang, menyebabkan kekurangan barang, dan harga barang yang lebih tinggi,” kata Upasana Dutt, di Head of Worldwide Cost of Living EIU, seperti dikutip Al Jazeera.
“Kita bisa dengan jelas melihat dampaknya dalam indeks tahun ini, dengan kenaikan harga bensin yang sangat mencolok,” ujarnya. Sementara bank sentral akan menaikkan suku bunga dengan hati-hati untuk mengurangi tekanan inflasi.
Angka inflasi rata-rata tidak termasuk empat kota dengan tingkat yang sangat tinggi: Caracas, Damaskus, Buenos Aires dan Teheran.
Ibu kota Iran naik dari peringkat 79 ke peringkat 29 karena sanksi AS telah mendorong kenaikan harga dan menyebabkan kelangkaan barang.
Baca Juga: Kim Jong Un: Korea Utara harus melakukan perjuangan yang sangat besar tahun depan
Berikut 10 kota termahal di dunia untuk ditinggali pada 2021:
1. Tel Aviv
2. Prancis
2. Singapura
4. Zurich
5. Hong Kong
6. New York
7. Jenewa
8. Kopenhagen
9. Los Angeles
10. Osaka
