kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara Wuhan menghidupkan lagi ekonominya pasca lockdown akibat corona


Sabtu, 16 Mei 2020 / 15:30 WIB
Ini cara Wuhan menghidupkan lagi ekonominya pasca lockdown akibat corona


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekonomi Wuhan, China, nyaris mati kala wabah corona menyerang kota yang menjadi asal muasal penyebaran virus corona tersebut. Kini, Wuhan mulai bangkit setelah lockdown dibuka.

Untuk menghidupkan lagi ekonomi, pemerintah kota Wuhan meluncurkan program subsidi konsumen untuk mendukung perusahaan peralatan rumah dan mobil lokal.

Pihak berwenang Wuhan akan menawarkan subsidi uang senilai 10.000 yuan (US$ 1.415) kepada penduduk yang membeli kendaraan listrik buatan lokal, demikian pesan teks yang dikirim oleh pemerintah kota kepada warga pada Sabtu (16/5) yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Kematian akibat virus corona capai 300.000 orang, ini negara yang paling menderita

Sementara konsumen yang membeli mobil berbahan bakar bensin akan mendapatkan subsidi hingga 5.000 yuan.

Pelanggan yang membeli AC, pemanas air, atau kulkas buatan Wuhan juga akan menerima subsidi. Subsidi tersebut berlaku hingga akhir tahun ini.

Reuters melaporkan pada Senin pekan ini, Wuhan mempertimbangkan untuk mendukung produsen mobil lokal Dongfeng Motor Corp.

Wuhan menghasilkan 1,5 juta unit kendaraan di tahun lalu dan kota ini juga merupakan rumah bagi pabrik-pabrik yang dimiliki oleh perusahaan patungan Dongfeng Motor Group dengan Honda Motor dan Peugeot SA. Juga General Motors dengan SAIC Motor.

Kota berpenduduk 11 juta ini mengalami penguncian selama 76 hari untuk mencegah penyebaran corona. Wuhan menyumbang sekitar 80% kasus kematian di China akibat corona yang mencapai 4.600 orang.

Produk domestik bruto (PDB) Wuhan anjok 40,5% pada kuartal pertama 2020 dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Belanda laporkan kasus pertama virus corona pada anjing




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×