kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini orang terkaya di Amerika Serikat versi Forbes


Selasa, 17 September 2013 / 11:54 WIB
Ini orang terkaya di Amerika Serikat versi Forbes
ILUSTRASI. Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta.


Sumber: The Telegraph | Editor: Dikky Setiawan

NEWYORK. Pemulihan saham Facebook Inc sejak tahun lalu membawa dampak positif terhadap kocek yang dimiliki sang pendiri perusahaan, Mark Zuckerberg.

Berdasarkan pemeringkatan terhadap 400 orang terkaya di Amerika Serikat yang dirilis Majalah Forbes pada Senin (16/9), kekayaan Zuckerberg membengkak sebesar US$ 9,6 miliar.

Bertambahnya kocek tersebut, menempatkan Zuckerberg masuk kembali ke dalam posisi 20 besar orang terkaya di negeri Paman Sam.

Forbes mencatat, kini kekayaan Zuckerberg mencapai US$19 miliar. Angka itu naik dari US$ 9,4 miliar di tahun lalu, ketika pengusaha teknologi itu berada di urutan 36 daftar orang terkaya di AS.

Kenaikan harga saham Facebook, yang pekan lalu mencapai US$ 45,30 per saham, menjadi level tertinggi sejak kegagalan Facebook menggelar IPO pada 18 Mei 2012.

Kenaikan saham Facebook itu juga berbuah terhadap pembayaran dividen mantan partnerĀ  Zuckerberg, yakni Dustin Moskovitz yang ikut mendirikan Facebook.

Moskovitz, 29 tahun, yang usianya delapan hari lebih muda dari Zuckerberg, adalah miliarder termuda dalam hasil pemeringkatan yang dilakukan Forbes.

Kepemilikan sahamnya di Facebook yang mencapai 5 persen, telah meningkatkan kekayaan bersih Moskovitz dari US$ 2,5 miliar di tahun lalu menjadi US$ 5,2 miliar di 2013.

Bukan cuma Zuckerberg dan Moskovitz yang meraih keberuntungan di tahun ini. Hal ini juga dinikmati Carl Icahn, investor yang pada pekan lalu mengakui kekalahan dalam pertempuran privatisasi saham Dell Inc.

Icahn kembali memasuki peringkat 20 besar untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 dengan keuntungan naik sebesar US$ 5,5 miliar menjadi US$ 20,3 miliar.

Namun demikian, peringkat 10 besar orang terkaya di AS, tetap dikuasai miliarder papan atas. Pendiri Microsoft, Bill Gates, berada di posisi pertama untuk ke-20 kali secara berturut-turut.

Gates, yang kekayaan bersih telah meningkat US$ 6 miliar menjadi US$ 72 miliar selama setahun terakhir, pada Mei lalu telah menyalip posisi miliarder telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim untuk merebut kembali posisinya sebagai orang terkaya di dunia.

Di tempat kedua, investor Berkshire Hathaway, Warren Buffett menjaga jarak dengan Gates, karena berhasil meningkatkan kekayaan bersihnya dari US$ 12,5 miliar menjadi US$ 58,5. Buffet meraup untung besar dari investasi dollar di tahun ini.

Pendiri Oracle di tempat ketiga

Larry Ellison, pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle, dengan kekayaan sebesar US$ 41 miliar berada di posisi ketiga.

Sementara itu, dua bersaudara Charles dan David Koch menempati posisi keempat. Pemilik Koch Industries itu memiliki kekayaan US$ 36 miliar, naik dari US$ 31 miliar pada tahun lalu .

Secara kolektif, 400 orang terkaya di Amerika Serikat, akhirnya mendapatkan kembali keuntungan mereka setelah lama merugi akibat krisis keuangan global.

Nilai minimum kekayaan miliarder yang diperlukan untuk membuat daftar pemeringkatan di tahun ini adalah sebesar US$ 1,3 miliar. Nilai tertinggi sejak pasar properti dan saham jatuh pada tahun 2008.

Kekayaan bersih rata-rata anggota Forbes 400 mencapai US$ 5 miliar, tertinggi sampai saat ini, naik dari US$ 4,2 miliar di tahun lalu. Kekayaan bersih 314 anggota Forbes 400 meningkat. Sementara 30 anggota lainnya justru mengalami penurunan.

Forbes 400 juga mencatat para pendatang baru terkemuka. Antara lain, Michael Rubin, pendiri situs online olahraga Kynetics di posisi 243 dan Robert Pera, CEO Produsen perangkat teknologi nirkabel Ubiquiti Networks yang berada di posisi 293.

Pera, yang berusia 35 tahun, adalah satu dari sembilan pengusaha yang berumur di bawah 40 tahun dalam daftar Forbes 400.

Sementara, daftar orang terkaya yang berumur paling tua ditempati oleh David Duffield, berusia 72 tahun. Duffield adalah pendiri WorkDay yang kekayaannya naik lebih tiga kali lipat menjadi US$ 6,4 miliar setelah perusahaan IPO pada Oktober tahun lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×