kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   10.000   0,63%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Insektisida jadi racun mematikan untuk lebah madu


Sabtu, 01 Februari 2020 / 09:01 WIB
Insektisida jadi racun mematikan untuk lebah madu
ILUSTRASI. Lebah madu hinggap di tanaman


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Insektisida di lahan pertanian Amerika Serikat mengancam kehidupan lebah madu. 

Insektisida bukanlah barang baru untuk sektor pertanian. Para petani menggunakan insektisida untuk melindungi tanaman dari hama serangga. 

Baca Juga: Polusi dan penangkapan ikan besar-besaran merusak karang

Para petani di Amerika Serikat pun juga menggunakan insektisida untuk melindungi tanaman. Berdasarkan penelitian, insektisida di lahan pertanian di beberapa negara bagian Midwestern  menjadi lebih beracun 120 kali lipat dan mematikan lebah madu. 

Christina Grozinger, Direktur Pusat Penelitian Penn State menjelaskan penurunan populasi serangga penyerbuk alias lebah madu setara dengan meningkatnya racun dalam insektisida. 

Zat kimia yang paling banyak terkandung di insektisida adalah neonicotinoid. Sekedar info, zat tersebut bermanfaat untuk melindungi benih jagung dan kedelai. 

Namun, zat tersebut juga bisa mengganggu kemampuan belajar serta mencari makanan lebah madu. 

Asal tahu saja, penelitian tersebut sengaja dilakukan untuk mengidentifikasi peningkatan perawatan benih neonicotinoid pada jagung dan kedelai. Penelitian ini didanai oleh National Science Foundation. 

Penelitian merupakan bagian dari proyek penelitian berbagai stresor yang berdampak pada populasi hewan penyerbuk di Amerika Serikat. Para ilmuwan membuat alat Beescape yang bisa mendeteksi pemicu stres pada lebah. 

Sumber : National Science Foundation 



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×