kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Investor film China jajaki pelaku film Hollywood


Kamis, 08 Maret 2012 / 11:53 WIB
Investor film China jajaki pelaku film Hollywood
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Suzuki APV generasi ini kian murah, dari Rp 90 juta saja


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

BEIJING. Sekelompok investor film asal China melakukan mencari mitra di Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sama memproduksi sekaligus membiayai pembuatan film bersama. Targetnya, film yang akan diproduksi akan menyasar pangsa pasar AS dan juga China.

Kelompok investor yang tergabung dalam China Mainstream National Film Capital Hollywood Group itu, mendapat dukungan dari pemerintah China dan juga pelaku film swasta. Untuk menjalankan misinya, kelompok investor ini sudah membuka kantor di Beverly Hills, California.

Kantor inilah yang akan menjadi pintu gerbang penghubung mereka dengan pelaku film dari Hollywood. Hal ini disampaikan oleh Yang Bu Ting, selaku kepala China Mainstream National Film Capital Hollywood Group saat konferensi pers di Los Angeles.

Yang Bun Ting bilang, kelompok investor ini akan mencari proyek yang bisa menggabungkan bakat film di AS dan juga bakat fim yang ada di China. Terlepas dari pendanaan, investor film dari China ini berniat untuk mengadopsi cerita menarik China untuk diangkat menjadi film. "Sekarang ini kami melihat peluang film action," kata Yang.

Garap film tentang Tibet

Yang menuturkan, dengan potensi pasar film AS dan China yang sangat besar, penggabungan potensi perfilman AS dan China itu bisa mencatat sukses besar. Namun begitu, kata Yang, pihaknya juga memiliki keinginan untuk mengadopsi teknologi penggarapan film dari AS.

Tak hanya kelompok investor film dari China juga tertarik berkolaborasi dalam hal distribusi dan pengembangan efek visual. "Kami sedang dalam proses investasi di Hollywood," kata Wang Guo Wei, CEO Streaming Utama Cina, salah satu investor dari China.

Salah satu proyek yang dipertimbangkan untuk digarap adalah, serangkaian film tentang Tibet berjudul The Tibet Code. Film ini terinspirasi dari serangkaian novel The Tibet Code yang telah mendapatkan popularitas di China.

Soal berapa nilai investasi kelompok investor ini, Yang maupun Wang Guo Wei tidak mau menyebut angka spesifik.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×