Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kementerian Pertahanan Iran berhasil menggagalkan serangan pesawat tak berawak (drone) di sebuah pabrik amunisi militer di pusat kota Isfahan Iran, menurut laporan media pemerintah Iran pada Minggu (29/1).
"Salah satu (drone) terkena... pertahanan udara dan dua lainnya terjebak dalam jebakan pertahanan dan meledak. Untungnya, serangan yang gagal ini tidak menyebabkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan kecil pada atap bengkel," jelas Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara IRNA, seperti dikutip Reuters.
Kantor berita Iran sebelumnya melaporkan ledakan keras itu dan memuat video yang menunjukkan kilatan cahaya di pabrik, yang dikatakan sebagai pabrik amunisi, dan rekaman kendaraan darurat dan truk pemadam kebakaran di luar pabrik.
Baca Juga: Latihan Militer Gabungan AS-Israel Dimulai, Libatkan Jet Tempur Berkemampuan Nuklir
Pada Juli, Iran mengatakan telah menangkap tim sabotase yang terdiri dari militan Kurdi yang bekerja untuk Israel yang berencana meledakkan pusat industri pertahanan sensitif di Isfahan.
Pengumuman itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan musuh bebuyutan Israel atas program nuklir Teheran. Israel mengatakan Iran sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir. Teheran menyangkal hal ini.
"(Serangan) tidak mempengaruhi instalasi dan misi kami... dan tindakan membabi buta seperti itu tidak akan berdampak pada kelanjutan kemajuan negara," kata pernyataan kementerian pertahanan.
Baca Juga: Kalahkan Rusia, Arab Saudi Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar ke China
Ada sejumlah ledakan dan kebakaran di sekitar fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Ledakan itu terkadang menimbulkan kekhawatiran di tengah ketegangan atas program nuklir Iran dengan Israel dan Amerika Serikat.
Israel telah lama mengancam tindakan militer terhadap Iran jika pembicaraan tidak langsung antara Washington dan Teheran gagal menyelamatkan pakta nuklir 2015.