Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - GAZA. Israel melanjutkan serangan ke Jalur Gaza pada Selasa (18/5), ketika kelompok-kelompok perlawanan Palestina menembakkan roket ke kota-kota Israel dan upaya diplomatik untuk gencatan senjata berlangsung intensif.
Mengutip Al Jazeera, militer Israel melanjutkan serangan udaranya di Gaza saat fajar menyingsing pada Selasa. Ledakan terdengar dan bola api serta gumpalan asap terlihat mengepul dari beberapa bangunan di Kota Gaza.
Ledakan menerangi langit yang masih di atas Kota Gaza pada Selasa pagi, ketika pasukan Israel terus menyerang. Ada sekitar 30 serangan udara Israel dalam semalam, serta semburan tembakan roket Palestina.
Selain ke Gaza, militer Israel juga menembaki Lebanon dengan artileri, sebagai tanggapan atas enam peluncuran roket yang gagal dari daerah Selatan negara itu.
Baca Juga: Hampir 3.000 roket sudah ditembakkan ke Israel, berapa biaya yang Hamas keluarkan?
Enam misil ditembakkan dari Lebanon menuju Israel Utara pada Senin (17/5) tetapi tidak melintasi perbatasan, menurut militer Israel.
Pasukan Sementara PBB di Lebanon menyatakan, telah mendeteksi tembakan roket di sekitar Rashaya al-Foukhar dan mendesak semua pihak untuk "menahan diri secara maksimal".
Di Washington DC, Presiden AS Joe Biden mengadakan percakapan telepon ketiganya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak eskalasi Gaza dimulai pada 10 Mei dan menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata.
Setidaknya 212 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak, tewas di Gaza sejak kekerasan dimulai. Sekitar 1.500 warga Palestina terluka. Israel melaporkan 10 warganya tewas, termasuk dua anak.