kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Isu kiamat, ratusan orang memadati Situs Maya


Jumat, 21 Desember 2012 / 11:34 WIB
Isu kiamat, ratusan orang memadati Situs Maya
ILUSTRASI. Bendera Korea Utara raksasa dikibarkan saat parade paramiliter untuk memperingati 73 tahun pendirian republik di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan KCNA, Kamis (9/9/2021). KCNA via REUTERS.


Sumber: BBC, AFP |

LONDON. Bagi yang percaya, kiamat akan selamanya jadi rahasia Tuhan. Tapi, fenomena baru ramalan kiamat di masyarakat muncul dari tahun lalu hingga tahun ini. Diskusi soal kiamat ramai diperbincangkan di dunia maya maupun kehidupan nyata. Belum lagi ditambah bumbu-bumbu propaganda berbagai film yang menayangkan soal akhir zaman ini.

Suku Maya mendadak menjadi trending karena ramalannya soal akhir peradaban yang akan terjadi tahun ini. Tak sedikit yang percaya. Buktinya, ratusan orang dari seluruh penjuru dunia tengah bersiap untuk apa yang mereka percaya sebagai akhir dunia pada tanggal 21 Desember 2012.

Tanggal ini bertepatan dengan akhir dari kalender perhitungan panjang peradaban Maya kuno. Mereka yang mempercayai hari ini kiamat dilaporkan telah berkumpul di Meksiko dekat reruntuhan situs Maya, dan di banyak tempat spiritual lainnya di dunia.

Tahun lalu sejumlah ahli mengatakan pemahaman terbaru mengungkap bahwa kalender ini tidak dengan tepat memprediksi kiamat.

Meskipun kebanyakan menyebutkan kalender ini justru menandakan sebuah era baru, masih banyak yang meyakini tanggal ini sebagai akhir dunia. Ratusan orang yang mempercayai hari ini sebagai hari kiamat telah berkumpul di kota Merida, Meksiko yang berjarak sekitar satu setengah jam dari reruntuhan situs Maya, Chichen Itza.

Titik lain yang dipercaya menjadi tempat untuk berlindung dari akhir zaman adalah gunung Bugarach di selatan Prancis dan kota Sirince, Turki.

Uniknya, jumlah orang yang bersiap menghadapi akhir dunia ini justru kalah banyak dari jumlah wartawan yang meliput kegiatan mereka.

Di Sirence ratusan wartawan dilaporkan berkeliling tanpa tujuan mencari berita di kota indah dengan penduduk 570 jiwa tersebut. Sedangkan di gunung Rtani, Serbia, tempat lainnya yang dipercaya memiliki kekuatan magis untuk selamat dari kiamat dilaporkan juga telah dipenuhi sejumlah orang. Hotel-hotel di sekitar Rtani sudah penuh terisi pada hari ini.

"Saya tidak sepenuhnya percaya bahwa akhir dunia akan tiba, tetapi akan menyenangkan untuk berada di sini jika sesuatu yang tidak biasa terjadi,'' kata Darko asal Belgrade yang datang ke Rtani.

Beberapa penganut ditangkap

Di China, polisi menangkap sekitar 1.000 orang anggota kelompok Kristen yang memperkirakan bahwa hari Jumat ini akan menjadi pintu pembuka dalam tiga hari kegelapan.

Kelompok bernama Tuhan Maha Kuasa ini sepertinya mendesak para anggotanya untuk menggulingkan komunisme. Media pemerintah menyebut kelompok ini sebagai sekte setan, deskripsi sama yang diberikan kepada kelompok terlarang Falun Gong.

Anggota kelompok ini populer di sejumlah tempat di China, terutama di mana film 2012 laku ditonton.

Seorang petani di provinsi Hebei, Liu Qiyuan yang mengaku bukan pengikut kelompok Tuhan Maha Kuasa, membuat tujuh kantong penyelamat yang bisa menampung sekitar 14 orang.

Kantong yang terbuat dari serat kaca ini diklaim bisa mengapung di air dan tahan badai.

“Jika benar ada kiamat maka Anda bisa mengatakan saya berkontribusi bagi kelangsungan hidup umat manusia,” ujarnya.

Untuk menenangkan kecemasan, polisi di Beijing memuat sebuah pengumuman di internet yang memberi tahu warga bahwa apa yang disebut sebagai akhir dunia adalah rumor.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×