Sumber: Bloomberg |
TOKYO. Bursa Asia masih terlihat sumringah pagi ini. Kenaikan saham kali ini masih dipimpin oleh sektor komoditas dan finansial. Adanya rencana Pemerintah China akan melipatgandakan stimulusnya memunculkan spekulasi bahwa hal itu akan meningkatkan permintaan bahan baku dan mesin-mesin.
Beberapa saham yang mengalami kenaikan pagi ini antara lain BHP Billiton Ltd yang melesat 6,3% setelah harga tembaga melonjak ke harga tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Di Jepang, harga saham Mizuho Financial Group Inc melesat 4,4%.
“Saat ini para pelaku pasar tengah menunggu seberapa besar Pemerintah China akan menggelontorkan stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomiannya. Jika negara tersebut benar-benar menggandakan stimulusnya, dampaknya akan sangat besar,” ujar Mitsushige Akino, Analis Ichiyoshi Investment Management Co.
Sebagai hasilnya, pada pukul 09.09 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index naik 0,9% menjadi 72,93. Sementara indeks Nikkei Jepang melonjak 1,1% dan S&P/ASX 200 Index naik 1,3%. Hari ini, hampir seluruh pembukaan bursa di kawasan regional mengalami kenaikan.
Berita Terkait
Penjualan Mobil AS Jeblok, Bursa Asia Ambruk
Aura Negatif AIG Seret Bursa Asia ke Zona Merah
