Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. CEO Amazon Jeff Bezos meluncurkan sebuah rencana baru untuk mengatasi perubahan iklim pada sebuah acara yang diadakan pada hari Kamis (19/9) di National Press Club di Washington D.C.
Bezos mengatakan Amazon telah berkomitmen untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris Perserikatan Bangsa-Bangsa 10 tahun lebih cepat dari jadwal, serta mengukur dan melaporkan emisi perusahaan secara teratur, menerapkan strategi dekarbonisasi dan mengubah strategi bisnisnya untuk mengimbangi emisi yang tersisa.
Baca Juga: Bagaimana Jeff Bezos membuat keputusan yang tepat 30 tahun lalu
"Saya menambahkan bahwa tujuannya adalah agar Amazon beralih dari tingkat saat ini yaitu 40% energi terbarukan ke 80% energi terbarukan pada tahun 2024, sebelum beralih ke energi terbarukan 100% pada tahun 2030," ujar Bezos seperti dilansir CNBC, Kamis (19/9).
Bezos mengatakan, pihaknya menggunakan skala dan ruang lingkup untuk memimpin program tersebut.
“Salah satu hal yang kami ketahui tentang Amazon sebagai panutan untuk ini adalah bahwa itu adalah tantangan yang sulit bagi kami karena kami memiliki infrastruktur fisik yang besar dan dalam. Jadi, jika kita bisa melakukan ini, siapa pun bisa melakukan ini," tutur orang terkaya di dunia ini.
Sebagai bagian dari pengumuman tersebut, Amazon telah setuju untuk membeli 100.000 van pengiriman listrik dari produsen kendaraan Rivian. Bezos mengatakan van pengiriman listrik pertama akan berada di jalan pada tahun 2021 dan dia memperkirakan 100.000 kendaraan akan dikerahkan pada tahun 2024.
Langkah ini dibangun dengan investasi US$ 700 juta milik Rivian pada bulan Februari, yang dipimpin oleh Amazon.
Baca Juga: Selain sebagai pengusaha sukses, Jeff Bezos juga investor ulung
Amazon akan bekerja dengan perusahaan-perusahaan dalam rantai pasokannya untuk membantu mereka menghilangkan karbon dan mencapai tujuan yang sama yang diuraikan dalam rencana.