Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Juru Bicara Menteri Luar Negeri Jepang pada Minggu (6/8) kemarin menyetujui pemberian sanksi yang lebih keras kepada Korea Utara oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sanksi tersebut berkaitan dengan ujicoba rudal Korut.
Selain itu, pemerintah Jepang juga menegaskan, ini saatnya untuk memberikan "tekanan yang lebih efektif" atas Pyongyang dibanding dengan upaya dialog.
"Ini bukan lagi saatnya untuk dialog, namun meningkatkan tekanan yang lebih efektif kepada Korut sehingga mereka akan mengambil langkah kongkret atas de-nukrilisasi," demikian penjelasan juru bicara Kemenlu Jepang Toshihide Ando di Manila.
Ando juga menegaskan, Jepang sangat khawatir dengan sangat prihatin dengan langkah China yang menempatkan sepasukan tentara diĀ "pos terdepan dalam skala besar" di Laut Cina Selatan.
Menteri Luar Negeri China sebelumnya menekankan, selain dialog, penerapan sanksi juga dibutuhkan dalam menghadapi Korut.