Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan kepada para donaturnya bahwa selama penggalangan dana virtual, dia baru saja berbicara dengan investor miliarder berpengaruh, Warren Buffett.
Biden memberi tahu kontributor bahwa dia dan Buffett berbicara tentang peluang Amerika untuk memimpin seluruh dunia dengan cara yang tidak bisa dilakukan orang lain, menurut laporan pers pool, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (15/10).
Biden memberi tahu para hadirin bahwa dia sedang menelepon Buffett tepat sebelum pertemuan virtual dilakuka pada hari Rabu (14/10).
"Baru saja menelepon Warren Buffett dan berbicara tentang bagaimana ... kita berada dalam posisi, tidak seperti kita 50, 70, 80 tahun yang lalu, untuk memimpin seluruh dunia dengan cara yang tidak dapat dilakukan orang lain," Kata Biden.
Baca Juga: Strategi keluarga-keluarga kaya dunia menghasilkan banyak uang saat pasar jatuh
“Tidak ada batasan untuk masa depan Amerika. Satu-satunya hal yang akan menghancurkan Amerika adalah Amerika sendiri," tambah Biden.
Dalam kampanye tersebut, Biden mengatakan tuan rumah sebagian besar adalah eksekutif Wall Street, termasuk Blair Effron, seorang mitra di Centerview Partners; Deven Parekh, direktur pengelola Insight Partners 'dan Roger Altman, pendiri dan ketua senior Evercore. Ada 37 hadirin.
Buffett, CEO Berkshire Hathaway, selama ini lebih banyak diam tentang siapa yang dia dukung dalam pemilu 2020.
Sebelum Biden secara resmi meraih nominasi Demokrat, dia mengatakan kepada CNBC bahwa dia akan mendukung miliarder Mike Bloomberg.
Baca Juga: Warren Buffett ungkap tiga hal yang membedakan orang berprestasi dari pelamun
Mantan walikota New York akhirnya menghabiskan US$ 1 miliar untuk kampanyenya dan kemudian mengundurkan diri dari kontes setelah Super Tuesday pada bulan Maret.
Buffett memiliki kekayaan bersih US$ 80 miliar, menurut Forbes.
