kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jumlah kematian pasca suntikan vaksin flu mendekati angka 60, warga Korsel kian cemas


Selasa, 27 Oktober 2020 / 06:39 WIB
Jumlah kematian pasca suntikan vaksin flu mendekati angka 60, warga Korsel kian cemas
ILUSTRASI. KDCA mengatakan dalam sebuah pernyataan, sejauh ini total sudah 59 orang, kebanyakan orang tua berusia 70-an dan 80-an, meninggal dunia setelah mendapat suntikan flu. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan Senin (26/10/2020), mereka akan terus melanjutkan program vaksinasi flu nasional, dengan alasan tidak ada hubungan langsung antara suntikan flu dan kematian.

Melansir Yonhap, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan dalam sebuah pernyataan, sejauh ini total sudah 59 orang, kebanyakan orang tua berusia 70-an dan 80-an, meninggal dunia setelah mendapat suntikan flu. Angka tersebut naik dari posisi 48 pada Sabtu lalu. Kondisi ini menyebabkan warga Korsel cemas.

Penyelidikan yang dilakukan menunjukkan bahwa 46 kematian diyakini tidak terkait dengan suntikan flu. KDCA menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap 13 kematian yang tersisa.

Menurut KDCA, dari total 59 kematian, tidak ada kasus yang terkait dengan syok anafilaksis, reaksi alergi yang serius setelah imunisasi.

Baca Juga: Pertama dalam 32 bulan, Korsel laporkan kasus flu burung yang sangat mematikan

Otoritas kesehatan, bagaimanapun, mengatakan mereka memantau dengan cermat setiap kemungkinan hubungan antara vaksin dan kematian, mengingat total 1.231 orang telah melaporkan efek samping pada hari Minggu setelah mendapatkan suntikan tahun ini.

Pihak berwenang mengatakan mereka akan terus bekerja dengan para ahli untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab kematian orang-orang yang menerima suntikan flu.

Kecemasan publik atas keamanan vaksin flu telah melonjak setelah beberapa botol vaksin sebagai bagian dari program inokulasi gratis negara itu terpapar suhu kamar selama pengiriman. Namun pihak berwenang mengatakan tidak ada masalah keamanan.

Baca Juga: Ada 48 orang tewas, Korea Selatan tetap desak warganya lanjutkan vaksin flu



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×