kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Jumlah kematian pasca suntikan vaksin flu mendekati angka 60, warga Korsel kian cemas


Selasa, 27 Oktober 2020 / 06:39 WIB
Jumlah kematian pasca suntikan vaksin flu mendekati angka 60, warga Korsel kian cemas
ILUSTRASI. KDCA mengatakan dalam sebuah pernyataan, sejauh ini total sudah 59 orang, kebanyakan orang tua berusia 70-an dan 80-an, meninggal dunia setelah mendapat suntikan flu. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Negara ini telah mendorong skema vaksinasi flu bebas negara untuk menyuntik sekitar 19 juta orang, termasuk remaja dan warga lanjut usia.

Program vaksinasi gratis - yang diperluas tahun ini dalam upaya mencegah potensi "twindemic" Covid-19 dan flu selama musim dingin - diikuti oleh lima produsen obat besar, termasuk GC Pharma dan Ilyang Pharmaceutical Co.

Baca Juga: Singapura hentikan sementara penggunaan dua vaksin flu setelah kematian di Korsel

Otoritas kesehatan kembali mendesak masyarakat untuk berpartisipasi dalam vaksin flu sebelum musim influenza tiba karena lebih banyak kematian dapat terjadi akibat komplikasi serius yang dipicu oleh flu, seperti pneumonia.

Umumnya, musim flu tiba antara akhir November dan Desember. Mengingat vaksin flu menyebabkan antibodi berkembang di dalam tubuh sekitar dua minggu setelah vaksinasi, para ahli di sini merekomendasikan masyarakat untuk mendapatkan suntikan flu paling lambat pertengahan November.

Selanjutnya: Kematian tembus 30, ketakutan publik Korea Selatan atas vaksin flu meningkat




TERBARU

[X]
×