kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jutaan orang ikut aksi demo terbesar di Prancis


Senin, 12 Januari 2015 / 07:55 WIB
Jutaan orang ikut aksi demo terbesar di Prancis
Kembali Naik, Kekayaan Low Tuck Kwong Menyamai Robert Budi Hartono


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PARIS. Lebih dari jutaan orang berkumpul di pusat kota Paris di belakang pemimpin dunia saling bergandeng tangan pada reli yang berlangsung Minggu (11/1). Aksi reli untuk persatuan ini dideskripsikan sebagai aksi demonstrasi terbesar dalam sejarah Prancis.

Jutaan orang lainnya juga berkumpul di sejumlah wilayah di Prancis untuk turut berkabung selama tiga hari atas kejadian teror yang menewaskan 17 orang yang mengubah Prancis.

Di tengah tingginya pengawasan keamanan dan berkumpulnya warga Paris yang memperingati kebebasan mereka dari Nazi, kota tersebut menjadi "ibukota dunia" untuk satu hari.

Pasalnya, lebih dari 40 pemimpin dunia turut menyatakan keprihatinan mereka -mulai dari perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. Mereka mengenyampingkan segala perbedaan dan bersatu: Kami berdiri bersama-sama melawan tindakan barbar, dan kami semua adalah Charlie.

Setidaknya, ada sekitar 1,2 juta hingga 1,6 juta orang berjalan pelan di jalanan di belakang para pemimpin. Seluruh Prancis pun berduka untuk korban penyerangan mematikan di majalah satire Charlie Hebdo.

"Negara kami akan bangkit menuju sesuatu yang lebih baik," jelas Presiden Prancis Francois Hollande.

Aksi reli ini dimulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit. Setelah itu, para peserta aksi berjalan dari Place de la Republique menuju Place de la Nation sambil meneriakkan kata kebebasan atau liberte dan "Charlie" yang merujuk pada Charlie Hebdo. Sejumlah kerabat dari korban penembakan di Charlie Hebdo terlihat memimpin aksi ini.

Sementara itu, detil mengenai serangan di Charlie Hebdo terus bermunculan. Ada sebuah video baru yang menunjukkan salah seorang penembak berjanji setia kepada kelompok Negara Islam dan merinci bagaimana serangan tersebut akan dilakukan.

Pria bersenjata itu adalah Amedy Coulibaly, juga terlibat pada aksi penembakan yang baru hanya berselang dua hari setelah dia dan saudaranya berada di balik tragedi Charlie Hebdo. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×