kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AP tarik foto provokatif Charlie Hebdo di situsnya


Kamis, 08 Januari 2015 / 11:17 WIB
AP tarik foto provokatif Charlie Hebdo di situsnya
Pengunjung menyaksikan penampilan grup musik membawakan lagu di Atap Gedung Parkir Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (26/9/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Associated Press memutuskan untuk menarik sejumlah foto, termasuk karton majalah satir Charlie Hebdo, dari sistem foto komersial miliknya. Menurut Buzzfeed News, langkah ini dilakukan menyusul terjadinya serangan di kantor redaksi majalah Charlie Hebdo. Meski demikian, foto-foto dan kartun tersebut masih tetap ada di jasa wire AP.

"Tak ada satu pun imej yang didistribusikan oleh AP menunjukkan kartun Nabi Muhammad. Ini merupakan kebijakan kami selama bertahun-tahun dan kami tidak akan menampilkan imej-imej yang provokatif," jelas Juru Bicara AP Paul Colford kepada Buzzfeed.

Sejumlah media lain, seperti New York Daily News dan The Telegraph, memburamkan imej kartun pada foto yang dipublikasikan pada situs mereka pada Rabu (8/1).

CNN juga memutuskan untuk tidak menunjukkan kartun yang menghina Nabi Muhammad.

"Meskipun saat ini kami tidak menunjukkan kartun Charlie Hebdo dari Nabi Muhammad yang menyakiti banyak warga muslim, platform kami diperbolehkan mendeskripsikan secara verbal dan mendetil kartun tersebut. Ini merupakan kunci untuk memahami apa alasan dibalik serangan terhadap majalah tersebut dan ketegangan yang terjadi antara kebebasan berekspresi dan menghormati suatu agama," jelas CNN senior editorial director Richard Griffiths. (talkingpointmemo)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×