kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kabar Baik dari WHO: Penularan Cacar Monyet Dapat Dihilangkan di Eropa


Rabu, 31 Agustus 2022 / 07:40 WIB
Kabar Baik dari WHO: Penularan Cacar Monyet Dapat Dihilangkan di Eropa
ILUSTRASI. Menurut WHO, penularan cacar monyet yang berkelanjutan dari manusia ke manusia dapat dihilangkan di Eropa.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Ada kabar baik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO, penularan cacar monyet yang berkelanjutan dari manusia ke manusia dapat dihilangkan di Eropa.

Melansir Euronews, Direktur regional WHO untuk Eropa Dr Hans Kluge, mengatakan bahwa ada tanda-tanda awal yang menggembirakan bahwa wabah telah melambat.

Lebih dari 22.000 kasus telah dicatat di 43 negara di kawasan Eropa, terhitung lebih dari sepertiga dari jumlah infeksi global. Wilayah ini mencakup Rusia dan negara-negara di Asia Tengah.

Pekan lalu, WHO melaporkan penurunan 21% dalam kasus baru di seluruh dunia setelah empat minggu berturut-turut mengalami peningkatan.

"Ada tanda-tanda awal yang menggembirakan, sebagaimana dibuktikan di Prancis, Jerman, Portugal, Spanyol, Inggris, dan negara-negara lain, bahwa wabah mungkin melambat," kata Kluge.

Dia menambahkan, "Untuk bergerak menuju eliminasi di wilayah kita, kita perlu segera meningkatkan upaya pencegahan." 

Baca Juga: Begini yang Dilakukan KAI untuk Cegah Penyebaran Cacar Monyet

Dia juga bilang, pihaknya meyakini dapat menghilangkan penularan cacar monyet yang berkelanjutan dari manusia ke manusia di wilayah tersebut jika berkomitmen untuk melakukannya dan menempatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan itu.

Terkait upaya pengendalian cacar monyet, rumah sakit merekomendasikan untuk mempertahankan tindakan pengawasan, vaksinasi yang ditargetkan, dan mengidentifikasi kasus kontak.

Mereka juga merekomendasikan untuk terlibat dengan komunitas homoseksual laki-laki di mana virus tersebut terutama beredar untuk mendorong "lingkungan yang bebas dari stigma dan diskriminasi".

Baca Juga: Waspadai Wabah Cacar Monyet, APPBI: Pelaku Pusat Belanja Ikuti Instruksi Pemerintah

Kluge mengutip contoh Portugal, di mana dengan tidak adanya kampanye vaksinasi penuh, Portugal berhasil mengekang peningkatan jumlah kasus melalui perubahan perilaku dan keterlibatan dengan masyarakat.

Mengutip AFP, di 53 negara yang membentuk wilayah WHO Eropa, yang mencakup Rusia dan negara-negara di Asia Tengah, lebih dari 22.000 kasus cacar monyet telah terdaftar di 43 negara diantaranya. Jumlah itu terhitung lebih dari sepertiga kasus di seluruh dunia. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×