Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat akan segera menggelar pemilihan presiden, dengan dua kandidat presiden Utama yakni Kamala Harris dan Donald Trump.
Melansir Al Jazeera, berikut adalah sejumlah informasi penting mengenai pemilu AS:
- Kapan pemilu AS?
Pemilu akan diadakan pada hari Selasa, 5 November 2024.
Di sebagian besar negara bagian, tempat pemungutan suara akan dibuka antara pukul 7 pagi dan 9 pagi waktu setempat. Mengingat rentang beberapa zona waktu di AS, pemilu AS akan berlangsung antara pukul 10:00 GMT dan 15:00 GMT.
- Pukul berapa pemungutan suara berakhir?
Waktu penutupan pemungutan suara berbeda-beda di setiap negara bagian dan terkadang di setiap daerah.
Namun, sebagian besar tempat pemungutan suara akan ditutup antara pukul 7 malam Waktu Bagian Timur dan 11 malam Waktu Bagian Timur (00:00-05:00 GMT).
Baca Juga: Elon Musk Effect, Bagaimana Dampak Orang Terkaya di Dunia terhadap Demokrasi AS?
- Kapan penghitungan suara AS dimulai, dan kapan kita dapat mengetahui hasilnya?
Hanya beberapa jam setelah pemungutan suara pertama ditutup pada pukul 7 malam Waktu Bagian Timur (00:00 GMT), hasil pemilu diharapkan mulai masuk.
Namun, beberapa negara bagian akan menghitung suara lebih cepat daripada yang lain. Karena pemungutan suara ditutup beberapa jam kemudian di negara bagian di sebelah barat, hasil pertama mereka baru akan keluar kemudian – ketika beberapa negara bagian di sebelah timur mungkin telah mengumumkan hasil pemilu.
Dalam persaingan ketat antara Harris atau Trump, penghitungan suara dapat terus berlanjut hingga malam pemilihan, dan kita mungkin tidak mengetahui pemenangnya selama beberapa hari.
"Sangat ketat," kata Raymond J. La Raja, seorang profesor ilmu politik di Universitas Massachusetts Amherst.
Menurut pelacak Jajak Pendapat Nasional FiveThirtyEight, Harris mempertahankan keunggulan tipis nasional sekitar 1,2 poin hingga Jumat.
Tonton: Elon Musk Sumbang Rp 1,16 Triliun untuk Kampanye Donald Trump
Namun, La Raja menjelaskan bahwa jajak pendapat mungkin tidak secara akurat menangkap beberapa kelompok pemilih, yang dapat menyebabkan hasil yang mengejutkan bagi kedua kandidat.
"Jika jajak pendapat salah dan persaingan tidak seketat yang diharapkan, maka kita akan segera tahu," tambahnya.
"Tetapi menurut saya, kita tidak akan tahu dalam beberapa hari pertama. Persaingannya sangat ketat [sehingga seorang kandidat mungkin] tidak akan menyerah... jadi saya akan menyiapkan kopi dan teh karena ini akan menjadi malam yang panjang yang mungkin berlangsung beberapa hari," lanjutnya.
