Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Saat mencapai atmosfer kecepatan mereka turun ke 350 mph (mil per jam) dan akhirnya menjelang mendarat terus melambat menjadi 15 mph.
Saat masuk kembali ke atmosfer bumi, kulit luar kapsul anti panas harus menahan suhu panas 3.500 fahrenheit. Sementara Behnken dan Huyrley, mengenakan jas penerbangan putih SpaceX yang diikat di dalam kabin merasakan panas 85 fahrenheit.
Kedua astronot ini harus menjalani pemeriksaan medis di Pensacola sebelum melakukan penerbangan ke NASA Space Center NASA di Houston, Texas.
Baca Juga: NASA rancang vantilator murah guna hadapi gelombang kedua pandemi virus corona
Miliarder Elon Musk, melalui perusahaannya SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang mengirim manusia ke orbit dengan meluncurkan Behnken dan Hurley, yang menghabiskan dua bulan di stasiun luar angkasa.
Misi penting, diluncurkan dari NASA Space Center NASA pada 31 Mei, menandai pertama kalinya badan antariksa AS meluncurkan manusia dari tanah Amerika sejak program pesawat ulang-aliknya dihentikan pada 2011. Sejak itu Amerika Serikat mengandalkan program luar angkasa Rusia untuk meluncurkan astronotnya ke stasiun ruang angkasa.
