kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kasus corona dunia tembus 13 juta, bertambah 1 juta hanya dalam 5 hari


Senin, 13 Juli 2020 / 21:11 WIB
Kasus corona dunia tembus 13 juta, bertambah 1 juta hanya dalam 5 hari
ILUSTRASI. Penumpang yang mengenakan masker pelindung di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) naik kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus virus corona baru global melewati angka 13 juta pada Senin (13/7), menurut penghitungan Reuters, menandai tonggak penting lain dalam penyebaran penyakit yang menewaskan lebih dari setengah juta orang dalam tujuh bulan itu.

Kasus virus corona pertama dilaporkan di China pada awal Januari dan butuh tiga bulan untuk mencapai satu juta kasus. Dan, hanya perlu lima hari untuk mendaki menjadi 13 juta kasus dari 12 juta yang tercatat pada 8 Juli lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus virus corona sudah tiga kali lipat dari penyakit influenza parah yang tercatat setiap tahun.

Baca Juga: Hampir 13 juta orang terinfeksi corona, ini 10 negara dengan kasus terbanyak

Sejauh ini, Reuters mencatat, ada lebih dari 568.500 kematian akibat virus corona, dalam kisaran yang sama dengan jumlah kematian influenza tahunan yang dilaporkan di seluruh dunia. 

Kematian pertama akibat virus corona dilaporkan pada 10 Januari lalu di Wuhan, China, sebelum infeksi dan jumlah orang meninggal gara-gara Cobvid-19 melonjak di Eropa kemudian di Amerika Serikat.

Banyak negara yang terkena dampak parah mengurangi lockdown untuk memperlambat penyebaran virus corona. Tempat-tempat lain, seperti Kota Melbourne di Australia, menerapkan penguncian putaran kedua.

Baca Juga: Bintang Bollywood Aishwarya Rai Bachchan dan putrinya positif Covid-19

Penghitungan Reuters, berdasarkan laporan pemerintah, menunjukkan, laju penyebaran virus corona saat ini tercepat di Amerika Latin. Kawasan ini mencatat lebih dari setengah infeksi dan kematian dunia.

Amerika Serikat melaporkan rekor global kenaikan harian dengan 69.070 kasus baru pada 10 Juli. Di Brasil, 1,86 juta orang positif virus corona termasuk Presiden Jair Bolsonaro, dan lebih dari 72.000 orang meninggal.

India, negara dengan jumlah infeksi tertinggi ketiga, rata-rata menorehkan 23.000 infeksi baru setiap hari sejak awal Juli.

Baca Juga: 14 pemain dinyatakan positif Covid-19, pertandingan sepakbola di Brasil dibatalkan

Di negara-negara dengan kapasitas pengujian terbatas, jumlah kasus hanya mencerminkan sebagian dari total infeksi. Para ahli mengatakan, data resmi kemungkinan kurang mewakili angka infeksi dan kematian.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×