kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Mingguan Covid-19 Global Lanjutkan Tren Penurunan, Jepang yang Tertinggi


Rabu, 24 Agustus 2022 / 23:05 WIB
Kasus Mingguan Covid-19 Global Lanjutkan Tren Penurunan, Jepang yang Tertinggi


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Secara global, jumlah kasus mingguan Covid-19 melanjutkan tren penurunan, dengan Jepang sebagai negara dengan infeksi tertinggi.

Selama pekan ketiga Agustus, WHO mencatat, kasus kasus mingguan Covid-19 global turun 9% menjadi 5,3 juta dibanding minggu sebelumnya.

Di tingkat regional, menurut WHO, kasus mingguan Covid-19 menurun di 5 wilayah kecuali Pasifik Barat yang naik 2%.

Sementara angka kematian mingguan akibat Covid-19 merosot 15% menjadi 14.310 dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Meski begitu, di level regional, angka kematian meningkat di Wilayah Afrika 183%, Pasifik Barat 8%, dan Mediterania Timur 3%.

"Per 21 Agustus 2022, ada 593 juta kasus terkonfirmasi dan 6,4 juta kematian dilaporkan secara global," kata WHO dalam Pembaruan Epidemiologis Mingguan tentang Covid-19 yang rilis Rabu (24/8).

Baca Juga: Mulai 7 September 2022, Jepang Longgarkan Aturan Terkait Covid-19 Bagi Pelancong

Berikut ini negara dengan kasus mingguan Covid-19 tertinggi selama pekan ketiga Agustus:

  1. Jepang dengan 1.476.374 kasus baru, naik 6%
  2. Korea Selatan dengan 884.373 kasus baru, naik 2%
  3. Amerika Serikat dengan 612.378 kasus baru, turun 13%
  4. Jerman dengan 240.998 kasus baru, turun 19%
  5. Rusia dengan 235.385 kasus baru, naik 39%

Sementara negara dengan angka kematian mingguan akibat Covid-19 tertinggi selama pekan ketiga Agustus:

  1. Amerika Serikat dengan 2.714 kematian baru, turun 13%
  2. Jepang dengan 1.624 kematian baru, turun 1%
  3. Brasil dengan 1.105 kematian baru, turun 26%
  4. Italia dengan 677 kematian baru, turun 26%
  5. Australia dengan 490 kematian baru, turun 9%




TERBARU

[X]
×