Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - DHAKA. Sedikitnya 24 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah kapal yang penuh dengan umat Hindu tenggelam pada Minggu (25/9) di Bangladesh. Kecelakaan transportasi penyebrangan ini menjadi yang terburuk melanda negara itu lebih dari setahun.
Jahurul Islam, administrator distrik Panchagarh utara tempat kecelakaan terjadi mengutarakan, mayat yang ditemukan sejauh ini termasuk 12 wanita dan delapan anak-anak.
"Operasi penyelamatan bagi mereka yang hilang sedang berlangsung," katanya. Feri itu membawa umat ke sebuah kuil Hindu.
Baca Juga: Anggota Colombo Plan Saling Tukar Strategi Bangkitkan IKM Pascapandemi
Islam mengatakan, dia tidak tahu jumlah pasti orang yang hilang, tetapi lebih dari 70 orang berada di dalam kapal feri.
Polisi mengatakan sekitar 30 orang masih hilang sementara beberapa penumpang berhasil berenang ke darat.
Ratusan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki perairan pedalaman yang luas dan standar keselamatan yang lemah.
Sedikitnya 26 orang tewas pada April tahun lalu setelah feri yang penuh sesak bertabrakan dengan sebuah kapal kargo dan tenggelam di Sungai Shitalakhsya di luar ibu kota Dhaka.